Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengungsi Afganistan di Medan Demo Konsulat Amerika

Pengungsi Afghanistan saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Konsulat Amerika, Uniplaza, Kecamatan Medan Timur, Selasa (12/10/2021). Suaratani-ist


SuaraTani.com-Medan| Pengungsi asal Afganistan menggelar unjuk rasa di depan gedung Uniplaza, Jalan MT Haryono, Selasa (12/10/2021). Mereka terlihat membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka. 

Perwakilan pengungsi Muhammad Juma Mohsini mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena di dalam gedung tersebut ada Konsulat Amerika yang bertanggung jawab terhadap pengungsi. 

"Karena negara Amerika salah satu negara yang sudah menandatangani konvensi 1951. Artinya menerima pengungsi yang tidak bisa hidup atau balik ke negara asal," kata Juma. 

Juma mengatakan, atas dasar itulah mereka berunjuk rasa ke Konsulat Amerika. Ia mengakui selama beberapa tahun ini, pihaknya merasa menderita karena banyaknya tantangan untuk hidup yang dihadapi. 

"Sudah ada 14 orang bunuh diri dan di kota Pekanbaru ada yang sampai jahit bibir karena stres," ujarnya.

Juma menyebutkan, mereka merasa terjebak di Indonesia tanpa akses dan mata pencaharian, pendidikan formal, maupun kebebasan ruang gerak.

Tak hanya itu, lanjutnya, mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang bermakna maupun merencanakan masa depan dengan otonomi dan martabat. 

"Kami telah tinggalkan hidup traumatis di Afganistan dan di Indonesia kami alami trauma transit. Anak kami jadi buta huruf, orang muda tak bisa lanjutkan pendidikan, kesulitan menikah dan membentuk keluarga karena keuangan terbatas dan adanya batasan hukum," pungkasnya. *(rahyu)