Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

SPBU Banyak Kosong, Polda Sumut Panggil Pertamina

Salah satu SPBU di Jalkan Jamin Ginting memasang pengumuman BBM habis, Kamis (14/10/2021).suaratani.com-ika 


SuaraTani.com – Medan| Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memanggil PT Pertamina Patra Niaga area Sumatera bagian Utara (Sumbagut) terkait stok bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami kelangkaan di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang sudah berlangsung lebih dari sepekan terakhir. 

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya di lapangan, dalam beberapa hari terakhir ini terjadi pengurangan distribusi dari Depo Pertamina ke SPBU-SPBU. 

"Hari ini sedang berlangsung pertemuannya di Direktorat Reskrimsus Polda Sumut. Setelah pertemuan nanti baru bisa diketahui apa alasan dan penyebabnya, sehingga terjadi pengurangan jumlah kuota BBM yang ada di wilayah Sumut. Jadi nanti akan saya sampaikan lebih lanjut," kata Panca kepada  wartawan di Mapolda Sumut, Jumat (15/10/2021).

Disinggung adanya indikasi atau dugaan penimbunan BBM sehingga terjadi kelangkaan, Panca menyatakan, pihaknya masih mendalami lebih jauh. 

"Sejumlah pemilik SPBU yang mengalami kelangkaan BBM yang kami mintai keterangan menyatakan bahwa jumlah kuota harian yang diterima mengalami pengurangan. Namun, apa penyebabnya, tentu Pertamina yang lebih tahu. Karena itu, makanya kita lakukan pertemuan untuk rapat bersama," sebutnya.

Panca mengingatkan kepada para pelaku usaha jangan mengambil kesempatan, terkait keterbatasan distribusi BBM di Sumut saat ini. Sebab, pihaknya akan mengambil langkah tegas. 

"Tidak ada ampun bagi para pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi seperti ini. Kami akan tindak tegas, karena telah berdampak terhadap kepentingan masyarakat luas. Masyarakat harus diutamakan, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19," tandasnya. 

Kekosongan BBM di sejumlah SPBU di Kota Medan hingga Jumat siang masih terjadi. Akibatnya,  antrian panjang kendaraan yang menyerbu SPBU yang masih memiliki stok BBM tidak bisa dihindarkan. 

Sebelumnya pada Kamis (14/10/2021) kemarin, PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU dikarenakan pasokan BBM mengalami keterlambatan. 

“Karena itu, kami harus mengatur ritme penyaluran agar bisa merata dan dinikmati masyarakat,” kata Area Manager Comunnication and CSR Sumbagut Taufikurachman. 

Ia mengklaim, saat ini pasokan BBM untuk jenis Pertalite dan Pertamax sebanyak 15.900 KL sudah masuk, dan akan mencukupi kebutuhan hingga beberapa hari kedepan. *(ika)