Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

SPBU Masih Kekurangan Pasokan BBM

SPBU di Jalan Bilal simpang Jalan Yos Sudarso memasang tanda BBM habis, Senin (4/10/2021). Sejauh ini Pertamina belum memberi penjelasan terkait kekosongan BBM di sejumlah SPBU. suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan masih terjadi.   Berdasarkan pantauan,  salah satu SPBU yang mengalami kekosongan terlihat di Jalan Yos Sudarso simpang Jalan Bilal, Senin (4/10/2021).

Papan triplek bertuliskan  “Habis” dipasang petugas SPBU sebagai informasi kepada calon konsumen yang berniat mengisi BBM. 

Selain di SPBU Jalan Bilal simpang Jalan Yos Sudarso, kekosongan Pertalite juga terpantau di SPBU di Jalan Kappten Muslim. Akibatnya, pengemudi becak bermotor terpaksa mengisi BBM jenis Pertamax agar tetap bisa beroperasi.

Kekosongan BBM terutama jenis Pertalite seyogyanya sudah terjadi  sejak pekan lalu. 

Salah seorang pengusaha SPBU di Kabupaten Langkat mengatakan, kekosongan BBM terjadi sejak Jumat hingga Minggu malam. 

“Jadi kami baru dipasok itu Minggu malam, yah gak lama dipasok langsung kosong lagi karena masyarakat memang sudah menunggu,” sebutnya ketika dihubungi. 

Ia mengatakan, dari informasi yang beredar di Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) disebutkan, kekosongan BBM ini dikarenakan mobil pengangkut BBM yang terbatas.

“Jadi karena terbatas, BBM yang diangkut mobil tangki itu harus dibagi  ke beberapa SPBU lah.  Macam di sini, aku harus berbagi dengan 2 SPBU lain,” tambahnya. 

Dihubungi terpisah, salah seorang pengusaha SPBU di Kota Medan membenarkan kondisi pasokan BBM yang terkendala. 

“SPBU aku memang jarang ngalami, palingan kosong 1 hari. Tapi ada kawan-kawan yang lain bisa kosong stok sampai 3 hari,” katanya lewat pesan singkat. 

Ditambahkannya, meski tak pernah mengalami kekosongan panjang, tetapi ia tetap merasakan kerugian. 

“September kemarin, secara keseluruhan untuk semua jenis BBM, penjualan kami turun 4%,” tambahnya. 

Sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga area Sumatera bagian Utara (Sumbagut) mengklaim konsumsi BBM di wilayah Sumatera Utara (Sumut) meningkat pasca PPKM level 3 berlaku di Sumut. 

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menyebutkan, rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga akhir September untuk Gasoline mencapai 4661 Kilo Liter (KL), sedangkan Gasoil sebanyak 3279 KL.

“"Berdasarkan catatan kami, memang pasca PPKM level tiga, konsumsi BBM mengalami peningkatan," ujar Taufikurachman dalam keterangan tertulis yang dikirim Jumat (1/10/2021) lalu. *(ika)