Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

TP-PKK Targetkan 25 Desa di Sergai Bebas Stunting

TP PKK Sergai berfoto bersama usai meninjau pelaksanaan Posyandu di tiga desa di Kecamatan Sei Rampah, Senin (25/10/2021).suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Sergai| Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) meninjau pelaksanaan pelayanan posyandu, di tiga Desa di Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Senin (25/10/2021). 

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah tumbuh kembang anak (balita) dan ibu hamil agar bebas dari stunting. 

Tiga desa tempat pelayanan posyandu yang kali ini digelar yakni di Posyandu Anggrek, di Dusun I Desa Firdaus Estate, Posyandu Melati di Dusun VIII Desa Simpang Ampat dan di Posyandu Melati Dusun 13 Desa Firdaus. 

Kunjungan monitoring pelayanan posyandu langsung dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sergai, Rosmaida Darma Wijaya, Wakil Ketua I TP PKK yang juga Ketua GOPTKI Sergai, Aini Zetara Adlin Tambunan, Wakil Ketua II dan juga Ketua DWP, Uke Retno Faisal Hasrimy, Ketua PKK Kecamatan Sei Rampah, serta unsur pengurus PKK dan perwakilan Dinas Kesehatan Sergai. 

Rosmaida Darma Wijaya mengatakan, kegiatan rutin ini dilakukan setiap bulan untuk memantau posyandu-posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada balita dan ibu hamil. 

"Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana kesehatan balita dan juga ibu hamil. Karena kita ingin menekan angka stunting yang menjadi program pemerintah sekarang ini," katanya. 

Disebutkannya, saat ini di Kabupaten Sergai ada 25 desa yang menjadi locus stunting. Oleh sebab itu, TP PKK sebagai bersama pemerintah ingin hadir di tengah masyarakat agar Indonesia khususnya Kabupaten Sergai bebas dari stunting.

"Kami bersama pemerintah hadir untuk melihat langsung ke desa desa untuk mengimbau kepada ibu hamil dan para orang tua yang mempunyai anak balita, agar selalu memperhatikan hidup sehat, gizi, makanan dan lingkungan untuk bebas stunting," ujarnya. 

Rosmaida menambahkan, sebagai bentuk kepedulian juga, pihaknya memberikan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Selain itu di masa pandemi Covid-19 saat ini penting menjaga protokol kesehatan, dengan pembagian masker untuk anak-anak. 

"Periksa kan setiap bulan anak kita untuk tumbuh kembang anak, agar nanti bisa sa tumbuh cerdas sesuai yang diharapkan. Kita ingin semua anak sehat dan cerdas," sebutnya. 

Ia juga berpesan kepada para orang tua bahwa tumbuh kembang anak bukan hanya dari makanan saja tetapi didikan lingkungan yakni orang tua lah yang mendorong tumbuh ke abg anak lebih baik. 

"Keluarga mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang anak. Karena yang pertama kali dia kenal adalah orang tuanya, keluarganya," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Firdaus Estate, Zoefri Arie Harahap, menjelaskan pihaknya setiap bulan selalu memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Tumbuh kembang anak juga, lanjutnya, bukan tergantung dari pemerintah saja, tetapi peranan keluarga paling terpenting. 

"Setiap bulan kami memberikan makanan tambahan seperti kacang hijau, susu, roti untuk ibu hamil dan balita. Tentunya ini sebagai kepedulian pemerintah di tengah masyarakat," jelasnya. *(rag)