Di wilayah Aceh Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan banjir terjadi pada Senin (8/11/2021), pukul 04.00 WIB. BPBD juga menginformasikan adanya tanah longsor di beberapa titik yang dipicu oleh hujan tersebut.
“Pantauan BPBD Kabupaten Aceh Tengah menyebutkan banjir melanda dua kecamatan, di antaranya Kecamatan Pegasing dan Linge,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021) malam.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Tengah, serta melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya.
Pascabanjir, pihak BPBD masih melakukan pendataan dampak kerusakan dan kerugian di lokasi kejadian. Selain itu, Tim TRC telah mengerahkan 1 unit alat berat ke lokasi untuk melakukan pembersihan material pascalongsor.
Catatan dampak banjir BPBD menyebutkan sebanyak 7 KK terdampak, 7 unit rumah rusak, 57 hektar sawah terendam, dan terdapat 8 titik tanah longsor menutup jalan penghubung antara kecamatan Pegasing dan Linge.
Tak hanya di Aceh Tengan, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, pada Selasa (9/11/2021), pukul 09.00 waktu setempat. Kejadian ini juga dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Alas dan Sungai Hitam meluap ke permukaan penduduk. BPBD Kabupaten Aceh Selatan menginformasikan sejumlah gampong atau desa terdampak di Kecamatan Trumon Tengah, yaitu Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya.
BPBD memantau ketinggian muka air berkisar 20 - 50 sentimeter ketika banjir terjadi. Informasi terkini pada Selasa (9/11/2021) dari BPBD Kabupaten Aceh Selatan menyebutkan genangan air masih dalam ketinggian 30-40 sentimeter.
“Sebanyak 132 jiwa dilaporkan terdampak dengan rincian 42 jiwa di Gampong Cot Bayu dan 90 jiwa di Gampong Lhok Raya,” terangnya.
Merespons peristiwa itu, BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat bencana, seperti evakuasi warga, kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas terkait serta aparat di tingkat kecamatan dan gampong. Data sementara BPBD Kabupaten Aceh Selatan mencatat sebanyak 72 unit rumah warga terdampak banjir pagi itu. *(jasmin)