Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bantu Petani Dapatkan Harga Kompetitif, Disperindag Sumut Gelar Pasar Lelang Komoditas

Tangkapan layar kegiatan Pasar Lelang Komoditi yang digelar Disperindag Sumut di Taput.suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Medan| Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut menggelar Pasar Lelang Komoditas di tiga kabupaten di Sumut, sebagai upaya menjamin harga dan menghindarkan petani dari tengkulak.  

Di hari pertama, Senin (29/11/2021),  pasar lelang dibuka di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), secara hybrid.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Disperindag Sumut, Barita Sihite menuturkan, adapun komoditi yang dilelang ini yakni kayu manis, pisang barangan, kemenyan, tembakau, tomat, cabai merah, bawang merah, andaliman, jagung pipil,  kakao, kopi arabika, jeruk, cengkeh, kapulaga, jahe, asam gelugur dan lainnya. 

"Pasal lelang ini bertujuan juga bertujuan para petani mendapatkan harga yang kompetitif," katanya melalui pertemuan zoom. 

Setelah di Kabupaten Taput, Disperindag Sumut juga akan menggelar pasar lelang komoditi ini di Kabupaten Karo pada tanggal 2 Desember 2021 dan di Kabupaten Dairi pada tanggal 6 Desember 2021. 

"Harapan kami siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten ini. Bahkan tadi permintaan dari Kabupaten Taput agar kedepannya bisa menaikkan pasar lelang secara online. Perlu diketahui bahwa kegiatan ini menjadi sah satu upaya pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga yang layak. Begitu juga dengan produk pertanian di Sumut bisa menembus ke daerah-daerah provinsi lain," ungkap Barita. 

Sebelumnya, Kepala Disperindag Taput,  Gibson Siregar mengatakan agar pasar lelang ini juga diharapkan bisa merangsang produksi petani. Serta dapat menjamin harga dan tidak merugikan petani. Pasar lelang ini sendiri telah digelar sejak 2015 lalu. 

“Kami mengharapkan agar ada pelatihan di Taput sehingga petani kami bisa berperan aktif tidak ada calo atau tengkulak. Dan bisa membangkitkan perekonimian dimasa pandemi ini," pungkasnya. 

Adapun kegiatan ini bekerjasama dengan seluruh dinas kabupaten/kota yang membidangi perdagangan dan pertanian di Sumut. Serta asosiasi yang bergerak dibidang perdagangan dan pertanian serta supermarket dan swalayan di kabupaten/kota di Sumut. *(ika)