Muhammad Prayudhi saat menyerahkan sepasang anakan Kucing Kuwuk kepada BBKSDA Sumut, Selasa (2/11/2021).suaratani.com-ist SuaraTani.com – Medan| Sepasang anakan Kucing Kuwuh (Prionailurus bengalensis) diserahkan seorang warga kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara (Sumut), Selasa (2/11/2021).
Humas Balai Besar KSDA Sumut Andoko Hidayat mengatakan, sepasang anakan Kucing Kuwuh itu diserahkan Masih dalam momen road to HCPSN 2021, Muhammad Prayudhi, SP. warga Jl. Jamin Ginting, Medan Johor. Oleh petugas, anakan kuciing itu dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit.
“Saat diterima, satu ekor dalam keadaan sehat, dan satu ekor lagi dalam kondisi patah tulang paha atas kanan dan pada tulang kaki kiri. Keduanya akan menjalani perawatan dan rehabilitasi, sampai ada rekomendasi tim medis untuk memastikan layak tidaknya dilepasliarkan,” ujar Andoko dalam keterangan tertulis, Rabu (3/11/2021).
Sebelumnya kepada petugas yang menerima, Muhammad Prayudhi menyebutkan kedua satwa tersebut sebelumnya dibelinya satu bulan yang lalu dari kota Binjai.
Awalnya Prayudhi yang tidak mengetahui jika Kucing Kuwuk adalah satwa yang dilindungi oleh undang-undang, membawa salah satunya ke klinik dokter hewan karena kakinya pincang.
“Dari dokter hewan inilah kami mendapat informasi bahwa kucing kuwuk adalah satwa yang dilindungi,” sebut Prayudhi.
Kedua anakan Kucing Kuwuk tersebut berjenis kelamin jantan dan betina, diperkirakan berumur sekitar 2 bulan. *(ika)
