SuaraTani.com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menerima kedatangan putri bungsu komponis SDis Sitompul, Junita Sitompul beserta rombongan di Sopo Kanopi Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Kamis (11/11/2021).
Bupati Taput turut didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata YC Hutauruk, Kadis Pemuda Olahraga, Tony Simangunsong, Kepala Kantor Kesbang, Henrik Taruna Surbakti, dan Kabag Porkopom, Sasma Situmorang.
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih atas kehadiran keluarga Komponis Sidik Sitompul (SDis) yang diwakili putri bungsunya, Junita Sitompul dan cucu Bozra Sitompul ke Rumah Dinas Bupati Taput.
“Suatu kebanggaan buat saya kedatangan keluarga dari seorang legenda terkenal yang lagunya diputar di mana-mana bahkan dinyanyikan banyak orang bukan hanya di Tanah Batak tapi di seluruh Indonesia bahkan dunia,” kata Nikson.
Bupati juga mengatakan, suatu kehormatan besar baginya diminta untuk menandatangani prasasti Monumen Sing Sing So sang legenda.
“Ini akan menjadi sejarah hidup yang sangat berarti buat saya pribadi dan monumen yang akan diresmikan nanti akan menjadi sejarah yang bernilai di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya untuk generasi selanjutnya. Apapun profesi yang dikerjakan bila dikerjakan dengan tulus dan jujur akan menjadi sebuah sejarah bagi anak cucu kita,” ungkap Bupati Nikson.
Nikson juga menyatakan bahwa almarhum SDis tidak hanya sebagai legenda di dunia seni tetapi sebenarnya patut diusulkan sebagai Pahlawan Nasional karena karyanya yang nasionalis.
Bupati juga mengusulkan kepada perangkat daerah agar Pemerintah juga turut memperhatikan kelestarian monumen sang legenda yang menyandang motto “Ars Longa Vita Brevis-Hidup Itu Singkat, Seni Itu Abadi”.
Bupati Nikson menyampaikan harapannya suatu saat nanti bisa membuat karya satu album dengan menyanyikan lagu-lagu ciptaan SDis.
Dilanjutkan dengan permintaan Bupati untuk mengubah satu kata dari Lirik Lagu berjudul O Tano Batak “andigan sahat” menjadi “ai nunga sahat”, keluarga SDis mengabulkan permintaan beliau.
Latar belakang penandatanganan prasasti monumen untuk meresmikan monumen Sing Sing So sekaligus deklarasi resmi atas karya cipta lagu SDis. Karena masih ada yang belum tahu siapa penciptanya juga tidak diakui sebagai ciptaan SDis. Bahkan ada beberapa oknum yang mengklaim itu karya cipta mereka.
Junita Sitompul putri bungsu almarhum Sidik Sitompul, mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan yang sangat berharga ini.
“Suatu kehormatan besar bagi keluarga kami, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berkenan menandatangi prasasti almarhum, bapak saya SDis Sitompul. Ini adalah kerinduan yang sudah keluarga kami rencanakan sejak sepuluh tahun yang lalu, karena kebaikan Tuhan kami bisa hadir di sini,” kata Junita.
Atas nama keluarga besar SDis, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nikson dan Pemkab Taput.
“Kami percaya di monumen Sing Sing So nanti bukan hanya nama SDis yang dikenang tapi nama Nikson Nababan sebagai Bupati Taput akan ikut dikenang oleh banyak orang," ujarnya.* (darwin nainggolan)

