Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hingga 29 Oktober, Volume Transaksi JFX Capai 7 Juta Lot Lebih

Hingga 29 Oktober 2021, Jakarta Futures Exchange (JFX) berhasil membukukan volume transaksi  melebihi 7 juta lot. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Jakarta| Menjelang penghujung tahun 2021, disaat Indonesia semakin pulih dari kondisi pandemi yang melanda hampir dua tahun terakhir, Jakarta Futures Exchange (JFX) berhasil membukukan volume transaksi  melebihi 7 juta lot. 

Ini menjadi bukti dari manfaat literasi, edukasi, dan sosialisasi yang dilakukan JFX masih sangat dibutuhkan, ketika minat masyarakat untuk melakukan investasi di tengah masa pandemi justru meningkat. 

Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, pencapaian volume transaksi di JFX ini merupakan keberhasilan bersama dari dukungan banyak pihak. 

Di balik  pencapaian ini, kata Paulus, tidak lepas dari peran pialang, pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang sangat aktif dalam melakukan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak hanya ke stakeholders dan investor saja tetapi kepada para pelaku pasar pun edukasi dan sosialisasi dilakukan, sehingga semakin dewasa dalam berinvestasi,” kata Paulus dalam siaran persnya, Senin (1/11/2021), di Jakarta. 

Pencapaian ini, kata Paulus, dapat terwujud melalui volume transaksi pada tahun 2021. Dimana total transaksi Multilateral dan Bilateral hingga 29 Oktober 2021 sebanyak 7.094.959,00 lot. Untuk volume transaksi total multilateral 1.295.101 lot.

“Emas dan kopi mendominasi transaksi multilateral. Komoditi emas menorehkan total volume transaksi hingga 29 Oktober 2021 sebanyak 541.898 lot. Sedangkan untuk kopi sebanyak 506.236 lot,” jelasnya.

Sementara total transaksi Bilateral, lanjut Paulus, mencapai 5.799.683 lot,  didominasi oleh emas, yaitu kontrak loco London yang mencatat transaksi sebesar 3.494.120,80 lot. 

“Pencapaian ini juga turut dipengaruhi karena adanya peningkatan dalam animo masyarakat terhadap metode alternatif investasi di masa pandemic,” jelasnya.  

Paulus menyampaikan, hingga akhir tahun 2021, JFX optimis dapat berkembang, tidak hanya volume transaksi tetapi dengan terus berupaya meningkatkan kualitas transaksi, pelayanan kepada member serta seluruh stakeholder dan masyarakat umum. 

“Dengan terus melakukan langkah-langkah strategis, menguatkan sinergi dengan para anggota bursa dan juga tidak henti melakukan beragam sosialisasi dan edukasi baik secara fisik, yang tentu mematuhi anjuran prokes dari pemerintah dan via online,” tutup Paulus. * (junita sianturi)