Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemendag Dukung Program SIAP QRIS Diterapkan di Pasar Rakyat

Wamendag melakukan uji coba pembayaran menggunaan SIAP QRIS di pusat perbelanjaan Manado Town Square, Jumat (5/11/2021).suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Minahasa| Wakil   Menteri   Perdagangan   Jerry   Sambuaga   menegaskan, Kementerian  Perdagangan mendukung sepenuhnya program  Sehat,  Inovatif,  dan Aman  Pakai (SIAP)  QRCode Indonesian Standard (QRIS) yang  dicanangkan  Bank  Indonesia. Program  ini merupakan    implementasi    digitalisasi    pembayaran    untuk    pasar    pasar    rakyat    dan    pusat perbelanjaan.

Hal  ini diungkapkan Jerry  saat  menghadiri “Kick Off Pasar  dan Mal SIAP  QRIS” di  Pasar  Tanawangko, Minahasa,  Sulawesi  Utara  pada  Jumat  (5/1/20211). 

“Pandemi  Covid-19  telah  mendorong transaksi  secara  digital,  salah  satunya  dalam  pembayaran. Program ini  bertujuan  untuk  mendisiplinkan protokol  kesehatan,  efisiensi,  praktis,  dan  higienistanpatatap muka. Hal ini yang kita coba sosialisasikan kepada publik,” ujar Jerry.

Senada  dengan Jerry, Deputi  Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, yang turut hadir  mengungkapkan  SIAP  QRIS  merupakan  bentuk  kontribusi  kepada bangsa  Indonesia. 

“SIAP  QRIS  memiliki  banyak  keuntungan,  di  antaranya  dapat  dilakukan  tanpa tatap  muka  dan  secara  jarak  jauh,  sehingga  mengurangi kontak  secara  fisik  dan  meningkatkan efisiensi,” ungkapnya.

Sugeng  melanjutkan,  upaya ini  untuk  kepentingan  nasional dan membawa  ekonomi Indonesia ke tahap  yang  lebih  tinggi  sehingga  tidak  kalah  dari negara lain. Selanjutnya,  Bank  Indonesia  juga merencanakan program QRIS internasional yang dapat digunakan di negara lain (cross border).

“Diharapkan program  ini  dapat  direplikasi  di  seluruh  pasar rakyat  dan pusat perbelanjaan.  Bank Indonesia  optimis  kerja sama dengan Kemendag dan  Kemenko Marves  akan  terus  berjalan,” imbuh Sugeng.

Pada hari  yang  sama, Jerry  juga melakukan  kunjungan ke pusat  perbelanjaan  Manado  Town Square, Kota Manado dan  Pasar  Tanawangko,  Kabupaten  Minahasa. Pada kunjungan  tersebut, Jerry beserta rombongan berbelanja sekaligus melakukan uji coba pembayaran menggunakan SIAP QRIS.

“Kita  memastikan  QRIS  dapat  diterapkan  di  pusat  perbelanjaan  dan  pasar  rakyat serta  aman sehingga  dapat  mendukung  pelaksanaan  protokol  kesehatan. Diharapkan  kedepan  QRIS  juga dapat  memberikan insentif, seperti cashback serta  inovasi  lainnya  kepada pedagang  dan  pembeli sehingga masyarakat lebih tertarik menggunakannya,” terang Jerry.

Program  SIAP  QRIS  akan  dilaksanakan  di  51 pasar  rakyat  di  34  Provinsi  seluruh  Indonesia, salah satunya di  Pasar  Tanawangko,  Kabupaten  Minahasa.  

Selain  pasar  rakyat,  proyek  percontohan program  SIAP  QRIS juga  akan  dilaksanakan  di  86  mal  di  34  Provinsi,  terdiri  dari  45  mall untuk prioritas kesatu dan 41 mal untuk prioritas kedua.

Pada November 2021 QRIS telah digunakan oleh 12 juta pedagang di seluruh Indonesia. Sebelumnya, Kemendag telah  melakukan  inisiasi  membuat  nota  kesepahaman  (MoU)  dengan aplikasi  digital  dan lokapasar. Tujuannya untuk  mendukung  program  digitalisasi  pasarserta membantu  para  pedagang  berjualan  secara  daring. Program  ini dilaksanakan antara  lain  dengan Gojek   dan   Tokopedia. 

Saat   ini   sudah 8 pasar   yang   menerapkan   digitalisasi   dengan Tokopedia  yaitu  Pasar  Sabilulungan  Kabupaten  Bandung,  Pasar  Cihapit  Kota  Bandung,  Pasar Beringharjo  Kota  Yogyakarta,  Pasar Anyar  Kota  Tangerang,  Pasar  Kampung  Baru  Kota  Makassar, Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, Pasar Badung Kota Denpasar,dan Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang. *(putri)