Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Oktober, IHK Gabungan di Sumut Deflasi 0,06%

Kepala BPS Provinsi Sumut, Syech Suhaimi saat memaparkan kondisi inflasi Sumut di bulan Oktober, Senin (1/11/2021).suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi di bulan Oktober 2021. 

Tiga kota yang mengalami deflasi yakni Pematangsiantar sebesar 0,36%; Medan sebesar 0,05%; dan Gunung Sitoli sebesar 0,07%. 

Sementara dua kota lainnya inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,11%; dan Padangsidimpuan sebesar 0,06%. 

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Oktober 2021 deflasi 0,06%,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumut, Syech Suhaimi dalam paparan bulanan, Senin (1/11/2021).

Secara rinci Syech menyebutkan, untuk deflasi yang terjadi di Kota Medan sebesar 0,05% atau terjadi penurunan IHK dari 105,03 pada September 2021 menjadi 104,98 pada Oktober 2021, karena adanya penurunan harga dari tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,15%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,65%; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,41%. 

Enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%; kelompok kesehatan sebesar 0,10%; kelompok transportasi sebesar 0,16%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,11%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,26%. 

“Sedangkan dua kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok pendidikan,” kata Syech.

Sementara jika dilihat berdasarkan komoditas, maka komoditas utama penyumbang deflasi selama Oktober 2021 di Medan antara lain, sawi hijau, pir, beras, ikan dencis, angkutan udara, pengharum cucian/pelembut, dan tomat.

“Sedangkan yang menyumbang inflasi yakni cabe merah, minyak goreng, daging ayam ras, cabe hijau dan cumi-cumi,” sebutnya. 

Inflasi Oktober 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender (Oktober 2021 terhadap Desember 2020)  gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 0,77%. 

“Sementara inflasi tahun ke tahun (Oktober 2021 terhadap

Oktober 2020)  gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 1,86%,” pungkasnya. *(ika)