SuaraTani.com – Taput| Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), secara resmi melantik pengurus SMSI Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (10/11/2021), di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung.
Proses pelantikan dilakukan dengan penyerahan Surat Keputusan dan Pataka dari Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung bersama Sekretaris Erris Julietta Napitupulu, didampingi Penasehat Rony Purba, Wakil Ketua H Agus S Lubis, dan Ariadi, kepada Ketua SMSI Taput, Jan Piter Simorangkir, Sekretaris Rinto Aritonang, serta 33 awak media online di Taput.
Pelantikan dihadiri pembina SMSI Taput, diantaranya Bupati Taput Nikson Nababan, Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung, dan Kajari Tarutung.
Kemudian, Penasehat Pdt Nelson Siregar, Ketua MUI Taput Syamsul Pandiangan, Pdt Donald Sinaga, Sabungan Parapat, dr Sasmito Angkasa, Martua Situmorang, dan Leonardo Simanjuntak.
Bupati Taput yang juga Pembina SMSI Taput, Nikson Nababan, dalam programnya mengatakan, dimasa kepemimpinannya, ia fokus melakukan pembangunan di Taput mulai dari desa dengan meningkatkan ADD Rp60 juta per desa sejak tahun 2016.
"Hal ini saya lakukan karena kalau desa kuat, otomatis kota juga akan berkembang," ucap Nikson Nababan.
Selain itu, kata Bupati Taput, pemerintah juga fokus pada pembangunan Infrastruktur, pemberian bantuan alsintan dan bibit unggul kepada petani, serta penyuluh pertanian.
Di sektor kesehatan, Bupati merencanakan di RSU Tarutung akan dibangun ruang khusus penyakit berbahaya, dan menempatkan sejumlah dokter spesialis.
Bupati Nikson juga meminta dukungan kepada para media pentingnya berdiri Universitas Negeri Umum di Taput untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena sesuai kajian, perputaran ekonomi cukup stagnan di Taput.
"Kita meminta pemerintah pusat agar di Taput berdiri Universitas Negeri Umum. Apabila ini berdiri, pelaku usaha mikro dan makro akan tumbuh dan para investor akan datang. Mohon dukungan para media, pentingnya kebersamaan untuk memperjuangkannya," kata Bupati.
Ketua SMSI Taput, Jan Piter Simorangkir, mengatakan, momentum pelantikan SMSI Taput hari ini yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November akan menjadi motivasi bagi kebangkitan para jurnalis, untuk lahir menjadi pejuang-pejuang di tengah masyarakat dalam menyampaikan kebenaran dan senantiasa berada dalam nafas kepentingan masyarakat umum.
Ia berharap, dalam konteks dukungan terhadap tugas-tugas jurnalistik akan memunculkan keterbukan informasi dari berbagai pihak, stakeholder maupun pemerintah, yang disampaikan secara terukur dan akuratif kepada masyarakat melalui produk jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami sadar kondisi saat ini seringkali pers keluar dari jalur tugasnya dan berpotensi membuat keresahan atau rasa tidak nyaman, akibat perilaku sejumlah oknum yang mengatasnamakan dirinya wartawan. Melalui organisasi SMSI akan segera memasuki peradaban baru, yakni PERS yang CERDAS, ADIL, KREATIF, EDUKATIF DAN PROFESIONAL," ujarnya.
SMSI dituntut harus menjaga nilai-nilai etis yang terkandung dalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Tentu, Pers tidak bisa menggunakan atas nama kebebasan, akhirnya mencaci maki, memfitnah orang, dan menyebarkan kebohongan.
Pada kesempatan itu, Ketua SMSI Taput Jan Piter Simorangkir, menyerahkan kepada Bupati Taput, 10 program kerja SMSI Taput dimulai Tahun 2022 hingga Tahun 2023.* (darwin Nainggolan)
