Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

12.710 Listrik Pelanggan Terdampak Banjir dan Longsor Padangsidimpuan Telah Menyala

Petugas PLN memperbaiki tiang-tiang listrik yang tumbang akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera  Utara (Sumut) beberapa hari lalu. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Padangsidempuan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beberapa hari lalu menyebabkan  puluhan tiang listrik tumbang. 

Bahkan, berdasarkan informasi dari PLN UP3 Padangsidempuan pada tanggal 18 Desember 2021 pukul 20.00 wib, setidaknya 454 unit gardu distribusi dan 30.195 pelanggan terdampak. Disamping itu, aset PLN juga mengalami kerusakan parah seperti tiang tumbang dan patah, kawat HUTM tertimpa pohon dan putus serta beberapa konstruksi jaringan rusak/miring.

Atas kejadian ini, PLN UP3 Padangsidempuan melakukan aksi cepat tanggap untuk mengatasi gangguan kelistrikan di wilayah kerjanya. 

Manager PLN UP3 Padang Sidempuan, Yusuf Hadianto, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas PLN sebanyak 61 orang dan dua mobil crane untuk mempercepat proses recovery atas gangguan jaringan listrik yang disebabkan banjir dan tanah longsor ini.

Hingga tanggal 19 Desember 2021 Pukul 19.00 wib, PLN telah berhasil menyalakan 12.710 pelanggan dan 240 unit gardu distribusi. Dalam proses recovery gangguan jaringan listrik ini, petugas PLN mengalami banyak kesulitan dan hambatan. 

“Pelaksanaan pekerjaan terhalang oleh longsoran tanah yang masih belum dibersihkan dan hujan deras disekitar lokasi bencana yang terus turun hingga hari ini,  siang dan malam (Minggu, 19/12/2021-red) petugas PLN tanpa henti secara bergantian terus berupaya melakukan perbaikan di sejumlah lokasi yang terdampak padam listriknya,” kata Yusuf dalam keterangan persnya, Minggu (19/12/2021).

Di Kabupaten Madina, kata Yusuf, akses jalan masih tertimbun longsor. Hal ini menjadi penghalang petugas PLN untuk melakukan perbaikan pada jaringan distribusi listrik. 

“Setidaknya 40 tiang HUTM terbawa banjir dan belum dapat diperbaiki. Saat ini sebagian arus listrik untuk warga Natal yang terdampak padam di manuver dari Provinsi Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan untuk memperkecil jumlah pelanggan padam di daerah tersebut,” jelas Yusuf.

General Manager PLN UIW Sumut, Pandapotan Manurung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang mengalami gangguan jaringan listrik. 

“Proses perbaikan terganggu karena kondisi di daerah bencana masih rawan dan hujan lebat, ditambah lagi akses jalan yang masih tertimbun longsor. Kami harap seluruh warga tetap bersabar dan mudah-mudahan gangguan ini dapat segera diselesaikan oleh petugas kami dan mari kita berdoa agar bencana ini segera teratasi,” jelas Pandapotan. * (junita sianturi/ril)