Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

November 2021, Seluruh Kota IHK di Sumut Alami Inflasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Syech Suhaimi saat memaparkan kondisi inflasi di Sumut di bulan November secara  virtual, Rabu (1/12/2021).suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Medan| Seluruh kota IHK di Sumatera Utara (Sumut) di tercatat  mengalami inflasi di bulan November. Sibolga tercatat mengalami infllasi  sebesar 0,47%,  Pematangsiantar sebesar 0,58%, Medan sebesar 0,46%, Padangsidimpuan sebesar 0,44%, dan Gunung Sitoli sebesar 0,71%. 

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada November 2021 mengalami inflasi 0,47%,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Syech Suhaimi dalam pemaparannya secara  virtual, Rabu (1/12/2021).

Syech menyebutkan, khusus untuk Kota Medan, inflasi sebesar 0,46% menunjukkan terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,98 pada Oktober 2021 menjadi 105,46 pada November 2021. 

Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan harga dari 8 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,55%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,55%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,33%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51%, kelompok kesehatan sebesar 0,07%, kelompok transportasi sebesar 1,25%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,07%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,50%. 

Sementara 3 kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, serta kelompok pendidikan.

“Dan kalau kita lihat berdasarkan komoditas, maka  penyumbang utama inflasi antara lain, cabai merah, angkutan udara, minyak goreng, sewa rumah, udang basah, telur ayam ras, dan ikan dencis,” sebut Syech.

Dijelasksan Syech, kelompok makanan, minuman, dan tembakau inflasi 0,55% atau mengalami peningkatan indeks dari dari bulan sebelumnya, yaitu dari 105,56 pada Oktober 2021 menjadi 106,14. Subkelompok makanan inflasi 0,68%, subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi 0,06%, sedangkan subkelompok rokok dan tembakau tidak mengalami perubahan indeks.

“Sehingga kelompok ini memberikan andil inflasi 0,17% terhadap inflasi umum Kota Medan yang kita catat sebesar 0,46%,” jelasnya. 

Inflasi November 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender (November 2021 terhadap Desember 2020)  Sibolga sebesar 1,70%, Pematangsiantar inflasi 1,26%, Medan inflasi 1,26%, Padangsidimpuan inflasi 1,14%, dan Gunung Sitoli deflasi 0,08%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumut  sebesar 1,24%.

Sementara untuk  inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020), Kota  Sibolga inflasi 3,03%, Pematangsiantar inflasi 2,75%, Medan inflasi 1,91%, Padangsidimpuan inflasi 2,15%, dan Gunung Sitoli inflasi 1,79%. 

“Sehingga inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 2,00%,” pungkasnya. *(ika)