Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sepanjang 2021, Kebutuhan Beras Dipasok Produksi Dalam Negeri

Menteri  Perdagangan  Muhammad Lutfi.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Kementerian  Perdagangan  menjamin ketersediaan  kebutuhan  beras  nasional  di sepanjang tahun 2021 melalui  serapan  Bulog  untuk  gabah  dan  beras  petani. 

Menteri  Perdagangan  Muhammad Lutfi menyatakan bahwa izin  impor beras umum  terakhir kali diterbitkan adalah pada tahun 2018, untuk keperluan cadangan beras pemerintah. Di tahun  2019,  2020  dan 2021, Pemerintah  dalam  hal  ini Kementerian  Perdagangan tidak menerbitkan izin impor beras untuk keperluan umum. 

“Izin yang kita terbitkan selama tahun 2019, 2020 dan 2021 relatif sangat kecil dan hanya untuk keperluan khusus yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri antara  lain beras  khusus  untuk  keperluan  hotel,  restoran, kafe (horeka),  dan  warga  negara  asing yang  tinggal  di  Indonesia, seperti  Basmati,  Japonica,  Hom  Mali, beras khusus untuk  keperluan penderita  diabetes seperti  beras  kukus,  dan  beras  pecah  100% untuk  keperluan  bahan  baku industri,” ujar Mendag di Jakarta, Selasa (30/11/2021). 

Menurut Mendag, Pemerintah  akan  selalu  menjaga  kekuatan  stok  beras nasional untuk  menjaga keseimbangan dan ketersediaan pasokan beras di pasar, terutama di saat pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan,dengan selalu memberikan perlindungan bagi petani dan penyerapan hasil produksi dalam negeri. 

Selain itu, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan akan selalu berupaya untuk menjaga stabilitas harga melalui kebijakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), terutama saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

“Untuk   itu,   Kementerian   Perdagangan   akan  selalu   berkoordinasi  dengan   seluruh   pemangku kepentingan  yang  berkaitan dengan perberasan  dalammenjamin  ketersedian  dan  stabilisasi harga,” tutup Mendag. *(jasmin)