Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

16 Unit Kios di Pasar Pangaribuan Ludes Terbakar

Sebanyak 16 unit kios dan dua unit kamar mandi ludes terbakar di Pasar Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat sore (14/1/2022) sekira pukul 15.00 wib. suaratani.com - darwin nainggolan

SuaraTani.com-Taput| Sebanyak 16 unit kios dan dua unit kamar mandi ludes terbakar di Pasar Pangaribuan Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat sore (14/1/2022) sekira pukul 15.00 wib.

Kapolres Taput,  AKBP Ronald Sipayung melalui Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa  kebakaran tersebut.

Kepada sejumlah wartawan, Baringbing menjelaskan, api pertama sekali muncul dari salah satu kios milik Herlina Sihombing.

Menurut keterangan saksi Andika Pakpahan, mereka sedang asyik bermain bola di dalam pasar Pangaribuan, tiba-tiba saksi melihat kepulan asap muncul ke atas lalu saksi dan teman-temannya langsung berlari memberitahukan kepada warga sekitar.

Warga pun sempat berdatangan untuk memamadamkan api namun tidak mampu. Setelah 20 menit, mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan kobaran api. Setelah satu jam kobaran api bisa dipadamkan.

Ke 16 unit kios yang ludes terbakar adalah,  milik Sarni Pakpahan (50) warga Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan, dua unit kios, Badia Gultom (54)  warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit), Erwin Tanjung (45) warga Desa Pakpahan Pangaribuan  (dua unit),  Manalu (43) warga Desa Pakpahan  (dua unit kios ).

Undur Panjaitan (37) warga Desa Pakpahan (satu unit),  Herlina Sihombing (42) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan  (satu unit), Tinormin Simamora (43), warga Desa Harianja Pangaribuan  (satu unit), Unlambok Gultom (34)  warga Desa Parsibarungan Pangaribuan  (dua unit) , Torti Gultom (51) warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (satu unit).

Rutmaida Gultom (53) warga Desa Lumban Sormin Pangaribuan  (satu unit),  Rentina Gultom (48) warga Desa Parsibarungan Pangaribuan  (satu unit), Morlan Simatupang (56) warga Desa Pakpahan Pangaribuan (satu unit) sedangkan kedua kamar mandi yang terbakar adalah milik UPT Pasar Pangaribuan.

“Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir sekitar Rp500 juta. Dan, saat ini tim inafis kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti," jelas Baringbing. * (darwin nainggolan)