Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Timur pada Kamis (30/12/2021) merendam salah satu rumah rumah warga di wilayah tersebut.suaratani.com-BPBD Kabupaten Aceh TimurSuaraTani.com – Aceh Timur| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 2.000 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjr di sejumlah kecamatan. Sebelumnya dua gampong dilaporkan masih terendam, namun banjir susulan terjadi setelah hujan lebat kembali mengguyur kawasan tersebut.
“Hingga Sabtu (1/1/2022) pagi, banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menyebabkan 2.751 atau 769 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun demikian, pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menginformasikan genangan berangsur surut di beberapa titik pada 8 kecamatan,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2022).
Sebelumnya dilaporkan tiga kecamatan terdampak pada Jumat pagi kemarin (30/12/2021). Banjir sempat meluas karena curah hujan tinggi di kawasan kabupaten sehingga total 46 gampong atau desa di 8 kecamatan akhirnya terdampak banjir, di antaranya tersebar di Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok dan Nurussalam.
Tercatat sebanyak 19.361 jiwa atau 6.274 KK terdampak kejadian tersebut. Selain itu banjir berdampak pada 6.274 unit rumah dan 1 lainnya rusak ringan.
Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan, maupun bahaya hidrometeorologi basah lain, seperti banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Waspadai puncak musim hujan pada Januari hingga Februari. *(jasmin)
