Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bobby Nasution Copot Kepling Pungli Urus KK Rp1,7 Juta

Bobby Nasution berbincang dengan warga saat melakukan sidak ke Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, Selasa (11/1/2022).suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Medan| Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali mencopot kepala lingkungan (Kepling) karena terbukri melakukan pungutan liar (pungli) ke warga yang mengurus administrasi kependudukan. 

Kali ini, pencopotan dilakukan terhadap Sulistyo, Kepling VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur.

Sullistyo diketahui tega meminta uang kepada warga bernama Ian yang ingin mengurus KK dan KTP keluarganya. Dengan dalih tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta Rp1,7 juta agar urusan selesai. Ian mengaku dua kali membayar agar KK dan KTP-nya beres. Pertama Rp1 juta kemudian Rp700 ribu.

"Urusnya Agustus 2021 lalu pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di medsos. Saya beranikan lapor ke IG Bapak.. Alhamdulillah langsung direspon. Terima kasih perhatian Pak Wali," kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.

"Iya saya baca DM kamu. Saya lihat langsung. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada pungli lagi. Selalu saya sampaikan ini, masih ada juga yang pungli. Rp1,7  juta itu besar loh, kasihan masyarakat," timpal Bobby sembari menasehati Kepling tersebut didengar Lurah dan Camat Medan Timur.

Tak ingin hal seperti ini kembali terulang, Bobby minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar Rp1,7 juta tersebut besok.

"Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," lanjut Bobby.

Kepada media, Bobby bilang dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang lebih baik lagi.

"Urus surat tak ada biaya sama sekali, itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi, ini dilanggar lagi," pungkas Bobby. *(wulandari)