Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Disperindag Sumut akan Gelar Pasar Murah Khusus Minyak Goreng

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Sumut, Barita Sihite.suaratani.com-dok

SuaraTani.com – Medan| Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), akan menggelar pasar murah khususunya untuk minyak goreng. Sebab, tingginya harga minyak goreng kian melambung hingga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Sumut, Barita Sihite, mengatakan pasar murah akan kembali  digelar sesuai dengan arahan presiden di harga minyak goreng Rp14.000 per liternya. Sebelumnya, pasar murah khusus minyak goreng sudah dilaksanakan dalam 2 tahap di 99 titik yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Sumut. 

"Arahan itu juga ditujukan pada distributor migor di Sumut. Provinsi Sumut dalam hal ini turut menggandeng Kodam I/BB, Polda Sumut dan 3 produsen migor terkemuka di Sumut, yakni PT Musim Mas, PT Wilmar Nabati Indonesia dan Permata Hijau Grup (PHG)," katanya, Rabu (5/1/2021). 

Ia menyebut, tahap I operasi pasar yang digelar Desember 2021 lalu ada  30 ribu liter migor yang tersalurkan dengan harga Rp15.000 per liter dan tahap II yang juga digelar Desember 2021 lalu  di 15 lokasi di 11 kabupaten/kota. Di tahapan ini, ada total 272.500 liter migor yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter yang kita gelar di 84 lokasi di 4 kabupaten/kota.

Menurut Barita, distributor migor tersebut sudah diberikan kuota dari Kemendag RI. Pihaknya juga sedang berkoordinasi untuk tahapan ketiga untuk langkah-langkah yang harus disingkronkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. 

"Maka akan kita tindak lanjuti. Ini sangat urgent sampai Pak Presiden turun tangan," jelasnya. 

Sebelumnya, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Perdagangan berkomitmen memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau. Penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter yang selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, telah dilakukan melalui ritel modern, akan diperluas melalui pasar tradisional dan tetap melaksanakan operasi pasar. 

Menurut Mendag Lutfi, penyediaan minyak goreng kemasan sederhana merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng belakangan ini. Untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit. *(rag)