Grafik pergerakan saham.Untuk sepekan kedepan, omicron masih akan menjadi ancaman bagi pasar keuangan Indonesia.suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Ada beberapa data penting yang akan mempengaruhi pasar keuangan dalam perdagangan sepekan kedepan. Data yang paling di nanti adalah consumer sentiment dan inflasi di AS. Sementara dari domestik, data penjualan kendaraan bermotor mapun penjualan mobil yang akan memengaruhi pasar keuangan domestik.
Umumnya pengaruh dari rilis data itu nantinya menurut analis keuangan Gunawan Benjamin lebih kepada ekspektasi bagaimana inflasi serta perkembangan ekonomi AS dalam membentuk kebijakan Bank Sentral AS itu sendiri. Apakah keyakinan konsumen dan inflasi di AS akan membuat keputusan kebijakan moneter AS dipercepat atau tidak?. Jika sinyalemennya dipercepat, maka akan membuat pasar keuangan domestik berpeluang diperdagangkan di zona merah.
“Semakin baik data AS nantinya, ini berpeluang semakin buruk bagi pasar keuangan kita. Karena kebijakan The FED atau Bank Sentral AS sendiri akan mengambil 3 tindakan yakni tapering, kenaikan bunga acuan serta mengurangi neraca (balance sheet). Jika sinyalemennya muncul di pekan ini, IHSG, Rupiah dan Harga Emas berpeluang untuk ditransaksikan di zona merah atau turun,” kata Gunawan di Medan, Senin (10/1/2022).
Selanjutnya, data penjualan mobil maupun kendaraan bermotor di tanah air yang diperkirakan meningkat selama penjualan bulan desember. Ini akan menjadi kabar baik. Meskipun data tersebut masih kalah pengaruhnya dengan perkembangan kasus omicron di tanah air. Jadi selalin data eksternal, pelaku pasar juga akan mencermati data internal dotambah perkembangan gelombang covid 19.
Sayangnya untuk Indonesia, belakangan ini penambahan jumlah kasus pasien covid 19 dalam tren naik. Ini yang perlu diwaspadai, karena sentiment eksternal juga tidak kalah buruknya bagi pasar keuangan di tanah air. Hal ini yang menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Jadi sepekan kedepan saya yakin pelaku pasar akan sangat berhati-hati.
“Kejutan apapun cukup tersedia di pasar keuangan saaat ini. Sepekan ini pasar keuangan tetap berpeluang untuk naik. Tetapi tekanan yang tak terduga bisa saja muncul dan bukan tidak mungkin justru membuat pasar keuangan diperdagangan di zona merah selama sepekan nantinya,” tandasnya. *(ika)
