Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Komisi IV DPR Dukung KKP Bangun Perikanan di Kaltim

Plt Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi saat mendampingi DPR mewakili KKP dalam kunjungan ke Kaltim. suaratani.com - ist

SuaraTani.com - Kaltim| Komisi IV DPR RI memastikan dukungannya untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini terungkap saat kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI ke Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (19/4/2022).

"Kunjungan kerja KKP dan Komisi IV DPR RI ini jadi bukti komitmen dan kekompakan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Kaltim," kata Plt Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Hari Maryadi saat mendampingi DPR mewakili KKP dalam kunjungan ke Kaltim.

Hari mengungkapkan, produksi perikanan budidaya di Kaltim tahun 2021 tercatat sebesar 160.240 ton. Menurutnya, angka produksi tersebut masih bisa ditingkatkan mengingat kebutuhan konsumsi ikan di Kaltim akan terus bertambah seiring dengan kebijakan pemerintah menetapkan Penajam Pasir Utara sebagai Ibu Kota Negara.

"Kami sangat yakin produksi ini masih bisa ditingkatkan, itulah kenapa salah satu program prioritas Bapak Menteri Trenggono adalah memperbanyak Kampung Budidaya," ujarnya.

Khusus di Kaltim sendiri, KKP mencanangkan program prioritas Kampung Budidaya di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk komoditas ikan nila. Selain itu, KKP juga telah mencanangkan Kampung Budidaya komoditas kerapu di Kabupaten Berau.

"KKP pada tahun 2022 mengalokasikan anggaran bantuan pemerintah di Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp16,8 miliar," terang Hari.

Sebagai informasi, anggota Komisi IV DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja ke Kaltim meliputi G Budisatrio Djiwandono, Teti Rohatiningsih, Azikin Solthan.

Selain itu, ada juga Endang Setyawati Thohari, Sulaeman L Hamzah, Abdullah Tuasikal, Luluk Nur Hamidah, Guntur Sasono, Bambang Purwanto, Hermanto, Johan Rosihan dan Muhammad Syafrudin.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan akselerasi implementasi 3 program prioritas KKP. Ketiganya yakni penangkapan ikan terukur, pengembangan perikanan budidaya berorientasi komoditas unggulan ekspor, dan pembangunan kampung-kampung perikana budidaya berbasis kearifan lokal. * (putri)