Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BEI Sumut Ditargetkan Tambah 58.089 Investor Baru

Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia Sumut, Pintor Nasution saat memaparkan target kinerja BEI Sumut di tahun 2022.suaratani.com-ika 

SuaraTani.com – Medan| PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan mampu menambah 58.089 investor baru di tahun 2022. 

Target ini menurut Kepala Kantor BEI Perwakilan Sumut, Pintor Nasution mengalami kenaikan 7.035 investor baru dibandingkan target yang ditetapkan di tahun 2021 di angka 51.054 SID dengan realisasi sebanyak 80.702 SID baru.

“Dan di empat bulan pertama tahun 2022 atau per April, kami sudah mampu menjaring 15.374 SID atau 26,5% dari target,” ujar Pintor dalam kegiatan Workshop Wartawan yang digelar Rabu (18/5/2022).

Pintor menyebutkan, selama 4 bulan pertama tahun 2022, rata-rata nilai transaksi yang dibukukan investor di Sumut tertinggi  di bulan Maret yang tercatat sebesar Rp15.982.749.272.778, dan terendah di bulan Januari yang tercatat sebesar Rp11.847.372.042.490. 

“Sedangkan untuk jumlah frekuensi rata-rata di 2.200 hingga 2.600 kali transaksi,” sebutnya.

Sementara untuk kegiatan Sekolah Pasar Modal, pihaknya ditargetkan bisa mengajak 4.500 peserta, dimana pencapaiannya per April baru mencapai 646 orang atau baru 14,3% dari target. 

“Sedangkan untuk Galeri Investasi (GI), kami ditargetkan bisa menambah 6 GI baru,” sebutnya. 

Tak hanya ditargetkan menambah investor baru, di tahun ini BEI Kantor Perwakilan Sumut juga ditargetkan mampu menyelenggarakan 350 kegiatan di tahun 2022, dimana hingga April, kegiatan yang terselenggara sudah mencapai 130 kegiatan. 

“Jumlah kegiatan ini sudah mencapai 37%,” tambahnya. 

Dari jumlah SID yang ada, kata Pintor, investor yang aktiif tercatat sebanyak 41.157 SID, meningkat 108% dari jumlah SID aktif di tahun 2021 yang tercatat sebanyak 31.659 SID.

“Sedangkan untuk perusahaan yang melantai di bursa atau Go Public, hingga April 2022 tercatat sudah ada 2 perusahaan yakni Sumber Tani Agung Resources dan juga Rumh Sakit Murni Teguh. Dan kami saat ini juga masih menyiapkan go public Bank Sumut,” tandasnya. *(ika)