
SuaraTani.com – Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang,
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) memberikan bantuan
sarana konservasi kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Tuah
Basamo Diving.
Bantuan berupa peralatan selam dengan nilai total
Rp97.885.556,00 itu diserahkan Kamis
(19/5/2022) lalu, di Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat Bantuan.
Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran
Siry, dalam keterangan tertulisnya menerangkan, KKP melalui BPSPL Padang telah
memberikan bantuan KOMPAK sebanyak 15 bantuan kepada 15 kelompok konservasi
se-Wilayah Kerja BPSPL Padang sejak tahun 2018. Bantuan tersebut diberikan
dengan maksud untuk mendukung perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan kawasan
konservasi dan jenis ikan.
“Kabupaten Pasaman
Barat telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah berdasarkan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2022. Melalui bantuan
ini program-program konservasi di Pasaman Barat dapat didorong lebih baik
sebagai garda terdepan pengelolaan konservasi," terang Hendra di Jakarta,
Senin (30/5/2022).
Tuah Basamo Diving berdiri sejak 7 Desember 2020 dan
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi RI Nomor
AHU-0009797.AH.01.07.TAHUN 2021 tertanggal 20 Agustus 2021.
Saat ini kegiatannya berfokus pada survei biota dan kawasan
perairan, pemetaan lokasi, transplantasi dan monitoring terumbu karang,
pembuatan taman bawah laut dan apartemen ikan serta sosialisasi dan edukasi
peran ekosistem terumbu karang.
“KKP berharap Tuah Basamo Diving dapat menampilkan keindahan
di Kabupaten Pasaman Barat yang menjadi daya tarik wisata alam bawah laut
dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung,” pungkas Hendra.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPSPL Padang, Mudatstsir,
mengungkapkan, dalam pelaksanaan pengelolaan konservasi dan peningkatan kapasitas
SDM kelompok, BPSPL Padang menyepakati sinergi kegiatan yang tertuang dalam
Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tuah Basamo Diving.
PKS dan pemberian bantuan KOMPAK tersebut merupakan program
integrasi yang melibatkan pemangku kepentingan dalam perlindungan, pelestarian
dan pemanfaatan sumber daya alam sehingga dapat memberikan kemakmuran bagi
sekitar.
Mudatstsir juga meminta agar Tuah Basamo Diving dapat
berpartisipasi dan bersinergi secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan
konservasi di Kabupaten Pasaman Barat melalui bantuan yang diberikan.
Selaras dengan kebijakan KKP, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong kelompok penerima bantuan selalu menjadi garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi. *(putri)