Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tiga Unit Rumah Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya ke Ladang

Terlihat Bhabinkantipmas dan Babinsa serta masyarakat masih memadamkan sisa api akibat kebakaran tersebut.suaratani.com-darwin nainggolan 

SuaraTani.com – Taput| Tiga unit rumah di Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten  Tapanuli Utara  (Taput), ludes terbakar disaat pemiliknya sedang sibuk bekerja di ladang untuk mencari nafkah.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis ( 12/5/2022) sekira pukul 15.30 wib, dimana saat itu ketiga rumah ditinggal pemiliknya karena sedang bekerja  ke ladang. Ketiga rumah yang terbakar adalah milik Komandan Harianja (61) warga  Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan, Tommy Ritonga (38), dan Edy Ritonga (66), warga yang sama.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W.Baringbing, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, dari keterangan salah seorang saksi yaitu Perayaan Pakpahan (72), saat  insiden kebakaran tersebut terjadi,  ia yang sedang berada di rumahnya mencium ada bau asap dari rumah tetangga nya yaitu dari rumah Tommy Ritonga. 

Curiga dengan bau asap tersebut, lalu saksi keluar rumah dan memberitahukan kepada  tetangga nya Pangeran Ritonga ( 44)  yang berada disebuah warung dekat kejadian.

“Mendengar laporan tersebut, mereka berdua berangkat untuk melihat, ternyata api sudah menyala dibagian atap belakang rumah Tommy Ritonga," jelas Baringbing.

 Melihat hal tersebut kata Baringbing, mereka berdua memanggil warga lain untuk berusaha memadamkan api. Sebelum warga lain berdatangan, api dengan cepat membesar dan merambat kerumah seberangnya. 

 Karena warga lain saat itu sedang bekerja di ladang masing-masing, warga yang tinggal di kampung pun tidak sanggup memadamkan api sehingga apipun dengan leluasanya melalap ketiga rumah tersebut. 

Warga yang tinggal dikampung saat itu tidak bisa  mengeluarkan barang-barang pemilik rumah,  karena dikunci oleh pemiliknya saat ditinggal pergi sehingga ikut ludes terbakar," lanjutnya.

Setelah pukul 16.30 Wib, Mobil Damkar pun tiba dilokasi namun ketiga rumah sudah sempat ludes. Untuk menjaga agar api tidak merambat kerumah yang lain, mobil Damkar pun mematikan api di lokasi kejadian.

 Pemilik rumah saat tiba dilokasi hanya pasrah  tidak bisa berbuat apa-apa,  karena mereka tiba di lokasi setelah  40 menit kemudian.

 Dalam peristiwa tetsebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materill diperkirakan Rp700.000.000.

Saat ini tim inafis polres dan Polsek Pangaribuan sudah melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. *(darwin nainggolan)