Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).suaratani.com-fajarDalam sambutannya, Bupati mengatakan, hampir semua orang tahu efek dari narkotika, tapi sangat sulit untuk mencegah.
“Narkotika ini sudah menjalar ke setiap desa di Labuhanbatu Raya ini. Semua kita pasti tahu efek narkotika, tinggal bagaimana kesiapan kita sebagai orangtua, sebagai keluarga bisa mendidik anaknya, menjaga anaknya untuk yang menjauhi narkotika,” ucap Bupati.
Bupati berpesan agar selalu melakukan pendekatan keagamaan dan kegiatan kegiatan olahraga, sehingga bisa menghilangkan keinginan untuk menggunakan narkotika atau kecanduan.
“Narkotika itu menghancurkan regenerasi, karena kecanduan itu. Harapannya, banyak kawan-kawan yang mensosialisasikan bahaya narkotika. Tingkatkan keimanan, tingkatkan olahraga dan juga untuk ibu ibu didiklah anak anaknya,” tutupnya.
Senada, Kepala BNNK Labura, Rudy Leo Patra Sihotang, mengatakan, perlu peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika.
“Kita mengetahui faktor utama pencegahan penggunaan narkotika itu berasal dari keluarga,” katanya.
Mengenai penanganan narkotika di Labuhanbatu Raya, Rudy menjelaskan kondisi saat ini masih jauh yang diharapkan, masih diperlukan peningkatan-peningkatan untuk bertugas di Labuhanbatu Raya.
“Perlu kerjasama dengan Kapolres untuk personil Polri dan juga dengan Pemkab di Labuhanbatu Raya untuk tenaga perencana,” jelasnya.
Menutup sambutannya Rudy berharap ada kerjasama yang baik antara BNN Labura dengan Pemkab Labuhanbatu Raya, begitu juga dengan Polres Labuhanbatu.
“Karena persoalan narkotika, bukan hanya persoalan BNN, ini ada masalah yang harus dihadapi bersama,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Labuhanbatu Selatan Edimin, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Anggota DPRD Kabupaten Labura. *(fajar dame harahap)
