
SuaraTani.com – Taput| Tim penilai lomba Kecamatan terbaik se-Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2022 mengunjungi Kantor Camat Tarutung, Senin (4/7/2022).
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai kinerja pemerintah kecamatan dalam aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Ketua Tim I Penilai, Parsaoran Hutagalung, didampingi Marco Panggabean, Donna Situmeang dan Rudy sitorus dan tim penilai lainnya menyampaikan, penilaian dilakukan di 8 kecamatan dari 15 kecamatan, dalam 3 hari kedepan.
“Kenapa hanya 8 kecamatan yang dinilai? Ini dikarenakan 7 kecamatan, camatnya masih belum ada 6 bulan menjabat,” ujar Parsaoran.
Kedelapan kecamatan yang akan dinilai adalah, Kecamatan Tarutung, Siatas Barita, Pahae julu, Pahae Jae, Simangumban, Sipahutar, Garoga dan Kecamtan Parmonangan.
Di hari pertama, kata Parsaoran, penilaian dilakukan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Siatas Barita, Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Garoga.
Ada enam indikator kinerja yaitu, Kompetensi Camat dan Koordinasi urusan pemerintahan,Koordinasi kegiatan pemerintahan kecamatan,Pelaksanaan kewenangan yang dilimpahkan, Penyelenggaraan tugas lainnya, Inovasi Camat terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik dan Kondisi sarana prasarana dan lingkungan kantor camat.
Lebih lanjut mewakili ketua tim penilai, Marco Panggabean, menyampaikan apresiasi terhadap penjelasan ekspose yang telah dipaparkan Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan Tarutung.
"Kami melihat letak Kecamatan Tarutung yang menjadi Ibukota Kabupaten merupakan wajah dari Kabupaten Tapanuli Utara itu sendiri. Sehingga peranan semua stakeholder yang terkait sangat diperlukan dan dalam hal ini Camat sebagai motor penggeraknya,” kata Marco.
Camat Tarutung, Renhard Lumbantobing, dalam eksposenya memaparkan, profil maupun gambaran dari potensi unggulan Kecamatan Tarutung. Misalnya, dalam hal pelaksaksanaan pembinaan pemerintahan desa, pembinaan keamanan dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat serta tugas-tugas dan kewenangan lainnya sebagaimana yang telah dilimpahkan oleh bupati kepada camat.
"Kesemuanya itu telah kami lakukan sesuai dengan kewenangan yang ada pada kami dan dalam kesempatan ini kami mohonkan juga masukan dari tim penilai kabupaten, untuk menjadi bahan masukan kepada kami dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kami di masa yang datang," ujarnya.
Selama proses penilaian itu turut dihadiri Ketua Tim Penilai Parsoran Hutagalung bersama rekan-rekannya, unsur forkopimca Kecamatan Tarutung, para Lurah dan Kepala Desa dan perangkatnya, Kepala UPT Puskesmas Huta Baginda, Koodinator PPL Pertanian, TP PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Tarutung, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. *(darwin nainggolan)