Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Forum Film Sumut Luncurkan Deli Film Festival 2022

Sineas yang bergabung di Forum Film Sumut menggelar acara Temu Sineas Medan pada Jumat (1/7/2022).suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Medan| Forum Film Sumatera Utara meluncurkan Deli Film Festival 2022. Festival film ini berkonsep karnaval atau pesta besar yang mempertemukan pembuat film Sumatera Utara dengan para penontonnya dan investor. 

Peluncuran Deli Film Festival (DFF) dilakukan usai para sineas yang bergabung di Forum Film Sumut mengukuhkan diri di akhir acara Temu Sineas Medan pada Jumat (1/7/2022) bertepatan pada peringatan HUT Kota Medan ke 432 tahun. 

Forum ini terbentuk setelah selama dua bulan, sejumlah sineas di antaranya Djenni Buteto, Andi Hutagalung, Daniel Irawan, Ibnu Zariri, Hezkiel Tobing, Ori Semloko, dan puluhan sineas lainnya, rutin melakukan pertemuan sekali dalam seminggu untuk putar dan diskusi film di Literacy Coffee.

Salah satu anggota Forum Film Sumut, Djenni Buteto, mengatakan, Deli Film Festival diharapkan bisa menjadi momentum bersama para sineas untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan atas bangkit dan berkualitasnya perfilman di Sumatera Utara. 

"Ini kerinduan para sineas dan penonton Sumut untuk mengembalikan kejayaan Medan dan Sumatera Utara sebagai salah satu produsen film dan sineas yang berpengaruh di Indonesia, di era 70 dan 80-an," katanya, Senin (4/7/2022). 

Senada dengan itu, Ori Semloko, juga berharap dengan adanya festival film ini para sineas akan lebih optimistis dalam berkarya karena punya ajang yang mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa menonton bersama film-film buatan sineas Sumut. 

Masyarakat juga bisa mendukung sineas Sumut dengan membeli tiket menonton film dan tidak menonton bajakan. 

"Masyarakat Sumut akan lebih mengapresiasi karya-karya sineas Sumut karena bisa melihat langsung dan menikmatinya," ujar Ori.

Sementara itu,  Daniel Irawan, seorang kritikus film Medan ini menyebutkan perlunya gerak menyeluruh agar kebangkitan perfilman Sumut berkesinambungan. Menurutnya, para sineas juga harus meninggatkan skill agar kulitas film yang dihasilkan bagus. 

"Kualitas film yang ditunjang skill para kru dan pemain juga peralatan harus ditingkatkan pula. Investor dan bioskop punya standar, jadi kita harus upgrade terus skill-nya," ujarnya. *(rag)