Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Petrokimia Gresik Gandeng 50 Mitra Binaan di Mangga Hybrid Expo 2022

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (dua kanan) bersama Wagb Jatim Emil Elestianto Dardak saat mengunjungi salah satu booth pada “Mangga Hybrid Expo (MHE) 2022” di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur mulai 29 Juni hingga 2 Juli 2022. suaratani.com - ist
 

SuaraTani.com – Gresik| Menyambut HUT ke-50, Petrokimia Gresik kembali mendorong geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah   (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian pasca pandemi  Covid-19   melalui pameran UMKM bertajuk “Mangga Hybrid Expo (MHE) 2022” di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur mulai 29 Juni hingga 2 Juli 2022.

Wakil Gubernur  (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak yang hadir dalam pembukaan, Rabu (29/6/2022) memberi apresiasi atas kegiatan tersebut.

Menurutnya, diperlukan peran aktif banyak pihak untuk membangun UMKM yang jumlahnya sangat banyak di Jatim dan Petrokimia Gresik  sebagai salah satu industri  besar memiliki kepedulian untuk berjalan berdampingan membangun UMKM. Sehingga kolaborasi ini menjadi kekuatan besar bagi kemajuan UMKM di Jatim  dan harus menjadi contoh bagi BUMN lain. 

“Salah satu UMKM Petrokimia Gresik di stan tadi ada yang telah memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang kompetitif. Inilah pentingnya kolaborasi,” ujar Wagub.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo  Annurogo  menyampaikan, UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. 

Karena itu, Petrokimia Gresik sebagai   bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, menaruh komitmen dan perhatian tinggi terhadap UMKM. Salah satunya melalui program Mangga (Mitra Kebanggaan). 

“Mangga Hybrid Expo merupakan wujud dukungan perusahaan untuk para pelaku UMKM. Program ini   memberikan wadah bagi mitra binaan agar produknya   dapat dikenal kalangan yang lebih luas,” ujar Dwi Satriyo.

Kegiatan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) ini melibatkan 50 mitra binaan terbaik dari berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, fashion, jasa, kuliner, dan lain sebagianya.

Selain pameran UMKM, dalam rangkaian MHE 2022 juga diselenggarakan business coaching bertema “Bringing   More The Young Entrepreneurs to Strengthen of Global   and Infinity Sustainable Business” dengan pembicara inspiratif seperti Tom Liwafa (young entrepreneur) dan dr Irmadita Citrashanty (woman entrepreneur).

Dwi Satriyo mengungkapkan, industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang mengalami pertumbuhan   sangat signifikan di tengah pandemi Covid-19. Dimana mayoritas pelakunya adalah anak muda.

“Kita harus terus dorong masyarakat, khususnya anak muda dan perempuan agar berani berwirausaha. Salah satu caranya dengan menghadirkan success story dari para pelaku usaha yang sudah terjun terlebih dahulu,” jelasnya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang juga turut hadir menyampaikan bahwa UMKM adalah kekuatan bersama dalam membangun ekonomi nasional. Dimana dalam membangun UMKM, Pemkab Gresik tidak bisa berjalan   sendiri. Untuk itu dibutuhkan peran bersama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Petrokimia Gresik.

“Sudah saatnya anak-anak muda untuk berani  berwirausaha untuk pertumbuhan ekonomi. Anak-anak muda harus bisa berinovasi untuk menjadi entrepreneur. Pemerintah Daerah dan BUMN telah memberikan   banyak  ruang,  dan  Mangga  ini juga menjadi  salah  satu  ruang,” ucap Bupati.

Tentang Program Mangga

Petrokimia Gresik sendiri telah berkontribusi dalam memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984. Dimana sejak tahun  2021 program tersebut resmi berganti nama menjadi   Mangga (Mitra Kebanggaan).

Sasaran program Mangga adalah pelaku usaha yang   tidak memiliki akses pendanaan terhadap perbankan di sektor perdagangan, pupuk dan non-pupuk, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri dan jasa.

Sepanjang tahun 2021, Petrokimia Gresik telah mendukung 326 pelaku  UMKM dengan memberikan bantuan modal, pembinaan dan pendampingan.     Adapun total nilai penyaluran program Mangga tahun 2021 mencapai Rp42,17 miliar. 

Nilai ini lebih tinggi 11,5% dibandingkan penyaluran tahun  2020 yakni Rp37,82 miliar. Terbaru di tahun 2022, total ada 629 Mangga yang dibina perusahaan dengan total    pendanaan sebesar Rp48 miliar. * (junita sianturi)