
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kapolres Taput tersebut yang juga di hadiri BPBD Taput, UPT BPTU-HPT Siborongborong, para Camat, Kapolsek dan Danramil se-Taput dengan agenda pembahasan kesiapan ternak kurban dalam menghadapi Hari Raya Iduladha 1443 H serta pencegahan penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut pada ternak di Kabupaten Taput.
Arahan Bupati yang disampaikan oleh Kadis Ketahanan Pangan, Longgos pandiangan, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Taput akan melakukan upaya pencegahan penyebaran PMK dengan melibatkan unsur TNI dan Polri mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan untuk melakukan deteksi dini terhadap ternak milik masyarakat yang sakit termasuk melakukan penyekatan pada pintu keluar-masuk wilayah Tapanuli Utara.
"Begitu adanya isu PMK ini, Pemkab Taput langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri dalam menyikapi PMK ini. Selanjutnya, kita akan melakukan penyekatan pada perbatasan hingga kecamatan dan juga yang didukung oleh seluruh tim sehingga setiap angkutan ternak yang masuk dan keluar di wilayah Tapanuli Utara dicek Surat Keterangan Kesehatan Hewan yang di tandatangani dokter hewan daerah asal. Semoga kedepannya daerah kita ini tetap steril, tidak ada ternak kita terjangkit PMK," ucap Longgos Pandiangan.
Dalam arahannya, Kapolres Taput menyatakan siap mem back up Pemkab Taput dalam pencegahan penyebaran PMK ini dengan melibatkan seluruh Polsek demikian juga halnya dengan TNI siap melakukan dukungan personil mulai tingkat Kabupaten sampai Kecamatan.
"Mari kita samakan persepsi sehingga seluruh pihak terkait dapat saling berkoordinasi. Dalam pertemuan ini saya sampaikan bahwa kami TNI dan Polri siap membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan dan penanggulangan penyakit PMK ini. Semoga keputusan bersama dalam rakor penanggulangan PMK di wilayah kita ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, diharapkan para Forkopimcam yang berhubungan dengan Kabupaten tetangga agar menjadi perhatian utama," jelas Kapolres Ronald Sipayung.
Pada Rakor tesebut juga dilaksanakan paparan oleh drh Agung Lumbantobing yang mewakili UPT BPTU-HPT Siborongborong, yang menjelaskan apa itu PMK, bagaimana penularan serta cara penangannya.
Peserta Rakor juga menyepakati bahwa selanjutnya akan dibentuk Satuan Tugas Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku Kabupaten Tapanuli Utara yang melibatkan unsur TNI/Polri dan pihak terkait lainnya. *(darwin nainggolan)