Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Resmi Bebas dari BMAD Brasil, Ekspor Produk Kaca Meja Indonesia Diprediksi Menguat

Mendag Zulkifli Hasan saat menerima audiensi. suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, ekspor produk glassware for table (kaca meja) Indonesia ke Brasil diprediksi menguat. Pasalnya, produk ini akhirnya resmi terbebas dari penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dari Brasil. 

Sebelumnya, penyelidikan perpanjangan penerapan BMAD untuk produk ini resmi dihentikan oleh  Otoritas Brasil pada 29 Juni 2022 lalu. Penyelidikan dimulai sejak 23 Desember 2021 untuk produk dengan pos tarif 7013.49.00, 7013.28.00, dan 7013.37.00 yang berasal dari Indonesia, Argentina, dan Tiongkok.

“Ekspor Produk Glassware for Table Indonesia ke Brasil akhirnya terbebas dari penerapan BMAD Brasil. Sejak 1 Maret 2011 atau lebih dari satu dasawarsa terakhir, produk ekspor kita dikenakan BMAD sebesar US$0,15 per kg oleh Brasil. Pencapaian ini patut disyukuri mengingat penghentian penyelidikan  ini  dilakukan hanya dalam kurun waktu enam bulan sejak dimulai,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, keputusan ini diambil Otoritas Brasil berdasarkan hasil penyelidikan   yang dilakukan. Dalam laporan penyelidikan, Otoritas Brasil menyampaikan, terdapat ketidaklengkapan/ketidakakuratan data yang disampaikan industry dalam negerinya.

Hal ini mempengaruhi reliabilitas dan validitas data termasuk dengan klaim kerugian yang dialami Industri dalam negeri Brasil. Akhirnya, otoritas Brasil memutuskan untuk menutup penyelidikan ini tanpa perpanjangan penerapan BMAD.

Sementara Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Veri Anggrijono, mengungkapkan, selama  proses penyelidikan, Pemerintah Indonesia bersama eksportir terkait telah menempuh langkah proaktif untuk mendapatkan hasil positif. 

“Kolaborasi kementerian terkait, Kedutaan Besar RI di Brasilia, serta eksportir akhirnya berbuah manis dengan dihentikannya kasus tanpa rekomendasi perpanjangan penerapan BMAD. Setelah lebih dari 10 tahun akses pasar glassware for table Indonesia ke Brasil terhambat oleh penerapan BMAD, kini produk kita siap kembali bersaing di pasar Brasil,” papar Veri.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada periode Januari–Mei 2022, nilai ekspor glassware for table Indonesia ke Brasil membukukan angka US$281,9ribu, turun 69,5% dibandingkan periode yang sama di  tahun lalu.  

Sepanjang  2021, nilai ekspor glassware for table Indonesia ke Brasil mencapai  US$2,2  juta. Sementara pada 2018, Indonesia berhasil mencatatkan ekspor sebesar US$7,6 juta.

Direktur Pengamanan Perdagangan, Natan Kambuno, menambahkan, momentum keberhasilan ini harus  dimanfatkan eksportir Indonesia. Khususnya untuk meningkatkan performa ekspor yang sempat terganggu ke Brasil. 

“Namun demikian, kita harus tetap waspada, mengingat negara-negara mitra dagang kita semakin  gencar menerapkan instrumen trade remedies dalam rangka melindungi industri dalam negerinya,” pungkas Natan. *(jasmin)