SuaraTani.com – Labuhanbatu| Sebanyak sembilan posisi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu kosong. Diantaranya, Inspektur Daerah Pemerintah Labuhanbatu. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Kemudian, Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala Dinas Peternakan. Lalu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Fadly Rangkuti, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
“Proses seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama itu dilakukan secara terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Ahmad Fadly saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2022).
Seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama itu, menurut Ahmad Fadly sesuai dengan surat Panitia Seleksi sebagai pengumuman bernomor : 01/PANSEL JPT-LB/2022. Di dalam pengumuman disebutkan, seleksi akan dibagi tiga tahapan. Yaitu, seleksi administrasi, assessment dan seleksi penulisan makalah dan wawancara serta jadwal pendaftaran dan evaluasi.
Setelah itu, jadwal pendaftaran dan evaluasi dari pengumuman dan kegiatan pendaftaran hingga sampai penerimaan berkas dan seleksi administrasi pada tanggal 19 September s/d 23 September 2022 dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 26 September 2022.
Kemudian pada pengumuman Assessment pada tanggal 27 September s/d 28 September 2022, pengumuman Assesor pada tanggal 29 September 2022, pengumuman presentasi makalah dan wawancara pada tanggal 30 September s/d 1 Oktober 2022.
Selanjutnya, bergulir pada pengumuman penyampaian hasil penilaian kepada pejabat pembina Kepegawaian Kabupaten Labuhanbatu pada tanggal 4 Oktober 2022 dan pengumuman hasil seleksi terbuka pada tanggal 5 Oktober 2022.
"Kegiatan saat ini telah berlangsung dan dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama," pungkasnya. *(fajar dame harahap)
