Kapolda Sumut Irjen Panca Putra didampingi Bupati Taput saat memberikan penjelasan terkait kondisi pasca gempa berkekuatan 6,0 SR yang terjadi pada (1/10/2022).suaratani.com-darwin nainggolanSuaraTani.com –Taput| Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Panca Putra, bersama Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, Dandrem O23/KS Kolonel inf. Dody Tri Winarto S.IP,M.han dan Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengunjungi korban gempa do Rumah sakit Umum Daerah Tarutung, Sabtu (1/10/2022).
Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Tarutung, Kapolda terlihat terus menyemangati korban dan keluarga agar tetap kuat dan waspada dan tak lupa untuk berdoa.
Kepada sejumlah wartawan, Kapolda mengatakan, begitu mendapat informasi terjadinya gempa di Taput, langsung koordinasi dengan Pangdam I/BB untuk berbagi tugas.
“Seijin Gubernur Edy Rahmayadi, saya turun ke sini untuk meninjau langsung dampak gempa tadi pagi,” ujar Panca.
Ternyata Bupati Nikson Nababan bersama Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra bersama Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi sudah terlebih dahulu turun mengevakuasi korban terdampak gempa.
“Begitu juga dengan pak Danrem sudah turun ke Tarutung,” ucapnya.
Selanjutnya jenderal bintang dua tersebut mengatakan bahwa kerusakan akibat gempa, seperti jalan retak, longsor akan secepatnya diperbaiki oleh pihak Kementrian PUPR dan BWS yang sudah turun langsung.
”Saya minta kepada warga yang terdampak gempa tidak perlu takut,serta jangan mau terprovokasi dengan issu-issu miring dari orang yang tidak bertanggung jawab, kami tetap komunikasi dengan BMKG untuk memberikan informasi akurat terkait dengan gempa susulan,” pintanya.
Irjen mengatakan, pihaknya sepakat bersama Danrem dan Bupati bahwa saat ini para Babinsa, Bhabinkamtibmas dengan kepala desa turun secara berkesinambungan melakukan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat. Termasuk Kapolres juga diminta untuk melaksanakan patroli di tempat-tempat yang terdampak gempa tersebut.
“Saya minta kepada masyarakat agar jangan gampang membuat berita-berita di medsos yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepastiannya, percayalah sudah ada posko tempat informasi perkembangan paska gempa,” sebutnya.
Mengulang perkataan Bupati Nikson, Kapolda menyebutkan hanya empat kecamatan yang mengalami dampak langsung akibat gempa tadi pagi.
“Saat ini kita masuk ke tahap membantu membersihkan puing-puing rumah-rumah warga, gedung tempat ibadah terdampak gempa. Keterpaduan TNI /Polri bersama Pemerintah daerah bisa mengatasi dampak gempa di Tapanuli Utara,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Taput Nikson Nababan kepada sejumlah wartawan menyampaikan harapan agar gempa susulan tidak terjadi lagi, sehingga bisa dengan tenang untuk mengatasi dampak dari gempa ini.
“Sampai saat ini kita terus menginventarisir rumah rumah penduduk, tempat ibadah dan bangunan milik pemerintah yang mengalami kerusakan pasca gempa ini,” ujarnya.
Bupati Nikson memastikan masyarakat yang mengalami luka luka, akibat bencana gempa ini akan digratiskan biaya pengobatannya.
“Terkait acara hari jadi Kabupaten Taput yang jatuh pada tanggal 5 0ktober mendatang, akan rubah acaranya sekaligus konsep amal, kita akan buat doa bersama agar Tapanuli utara dijauhkan dari marabahaya. Kita juga akan buat kantong amal untuk membantu masyarakat yang terkena bencana" katanya.
Selain meninjau dampak gempa, Kapolda Sumut bersama bupati Nikson Nababan dan Forkopimda meninjau peristiwa kebakaran 18 kios yang terjadi di Sarulla, Kecamatan Pahae Jae. *(darwin nainggolan)
