Warga melintas di kawasan Asrama Eks Kowilhan yang berada di Kecamatan Medan Barat. Maraknya aksi pencurian di lingkungan asrama mendorong penghuni meminta Kodam I/BB melakukan tes urin.suaratani.com-ist SuaraTani.com – Medan| Warga penghuni rumah dinas Asrama Eks Kowilhan yang berlokasi di Jalan Sejati Kelurahan Sidorame Barat I Kecamatan Medan Perjuangan resah karena kerap menjadi korban pencurian.
Terbaru, aksi pencurian dialami Haslan Tambunan, yang mengakibatkannya kehilangan 4 unit telepon genggam, tas kerja dan juga sejumlah uang tunai.
“Tindakan pencurian yang saya alami sudah saya laporkan ke Polrestabes Medan Jumat (7/10/2022) kemarin,” ujar Haslan kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Dikatakannya, aksi pencurian bukan baru pertama kali ia alami. Sebelumnya juga, ia yang sudah bermukim di asrama selama 35 tahun juga pernah mengalami hal yang sama.
“Dugaan saya, maraknya pencurian ini dikarenakan para pelaku sudah terpengaruh narkoba, sehingga nekat," kata Haslan yang pernah menjadi caleg tersebut.
Karena itu, untuk meminimalisir kasus serupa, Haslan mendorong agar Kodam I/BB melakukan gebrakan dengan mengetes urin seluruh penghuni rumah dinas secara berkala.
"Kami warga Asrama Eks Kowilhan berharap kepada Kodam I/BB melakukan gebrakan pemberantasan narkoba di lingkungan TNI AD, dengan melakukan tes urin kepada seluruh penghuni rumah dinas. Agar pemuda-pemudi generasi prajurit terbebas dari jeratan narkoba," harapnya.
Manase Sirait, penghuni Asrama Eks Kowilhan lainnya juga mengaku rumahnya kemalingan.
"Pompa air pun diembat pencuri. Kejadian itu terjadi 2 minggu lalu. Sudah tak aman lagi Asrama Eks Kowilhan ini. Banyak kali maling akibat pengaruh narkoba," bebernya.
Beberapa waktu lalu, petugas Kodam I/BB yang melakukan penggusuran rumah dinas Asrama Eks Kowilhan mendapatkan dua rumah yang dihuni keluarga pensiunan TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba. Dari dalam rumah tersebut, petugas berhasil menyita alat isap sabu, plastik kecil, korek api dan kertas tulis judi togel. *(ika/ril)
