Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Partai Buruh SumutTuntut Kenaikan Upah 13% di Tahun 2023

Massa dari Partai Buruh Sumut saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumut, Rabu (12/10/2022).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan|Seratusan massa buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Sumatera Utara (Sumut), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Rabu (12/10/2022). 

Dalam aksinya, massa menyampaikan enam poin tuntutan rakyat yakni, menolak kenaikan harga BBM, cabut UU Cipta Kerja, menaikan upah buruh Sumut sebesar 13% di 2023, tolak pemutusan hubungan kerja (PHK), mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan laksanakan reforma agraria kepada petani Indonesia. 

Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, mengatakan dalam orasinya semua kebijakan pemerintah saat ini tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyat justru dianggap semakin memiskinkan rakyatnya sendiri.

"Undang undang Cipta Kejra telah merampas hak-hak buruh, upah murah, PHK mudah, petani kehilangan lahannya, driver OJol makin miskin, semua kebijakan pemerintah lebih mementingkan kaum pemodal kapitalis raskus di negri ini, kami tegas akan terus melawan segala bentuk pemiskinan rakyat," tegas Willy Agus Utomo dalam aksi yang juga digelar serentak secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. 

Khusus untuk kenaikan upah, Willy menyampaikan sudah saatnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di 2023 harus menaikan upah baik Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi dinaikan sebesar 13%.

"Sudah tiga tahun buruh Sumut baik di kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan upah, jadi Gubsu jangan tidak menaikan upah buruh lagi pada tahun 2023 mendatang, wahai Gubsu bersedihlah, berempati lah pada buruhmu," teriak Willy. 

Di akhir orasinya Willy Menyampaikan pihaknya akan menyiapkan aksi besar besaran dengan menggelar mogok kerja nasional kaum buruh Indonesia jika tuntutan buruh dan rakyat tidak dipenuhi dengan segera mungkin oleh pemerintah.

"Khusus di Sumut kami nyatakan tegas siap menggelar aksi mogok nasional, dengan mengerahkan puluhan ribu buruh dari gabungan elemen Serikat pekerja serikat buruh dan bersama Partai Buruh akan mengkonsolidasikan gerakan aksi besar-besaran itu nantinya," ucap Willy.

Satu jam melakukan orasinya, elemen buruh diterima oleh Kepala Bagian Humas DPRD Sumut, M Sofyan yang menyampaikan para anggota dewan sedang menggelar rapat paripurna dan pihak DPRD berjanji akan menyampaikan seluruh poin tuntutan buruh ke pemerintah pusat dalam waktu segera mungkin. * (rag)