Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan bersama Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Danrem 023 KS Kolonel Inf Dody Triwinarto,kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi dan Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra melepas penyaluran bantuan bagi korban yang terdampak bencana gempa bumi, Minggu (2/10/2022) bertempat di halaman Kantor Bupati Taput.suaratani.com-darwin nainggolanSuaraTani.com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan bersama Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Danrem 023 KS Kolonel Inf Dody Triwinarto,kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi dan Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra melepas penyaluran bantuan bagi korban yang terdampak bencana gempa bumi, Minggu (2/10/2022) bertempat di halaman Kantor Bupati Taput.
6.188 paket bantuan tetsebut akan disalurkan kepada para korban terdampak sesuai pendataan yang telah dilakukan di 7 wilayah kecamatan, meliputi Kecamatan Tarutung, Parmonangan,Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, Sipoholon, serta Kecamatan Pagaran.
Bupati Nikson Nababan saat pelepasan bantuan ke masyarakat terdampak bencana gempa, menyebutkan bahwa bantuan yang disalurkan bersumber dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut, Kodim O210, Bank Mandiri, Indomaret, dan Emipassiko, berupa sembako, matras tempat tidur, tenda dan kain sarung.
“Kami berharap semoga bantuan yang disalurkan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi,” ujar Bupati Nikson.
Bupati Taput juga menyebutkan bahwa bencana gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara dikategorikan sebagai bencana daerah yang telah ditetapkan dan ditandatangani bersama dengan Forkopimda Taput,dan masa tanggap darurat telah ditetapkan selama tujuh hari,terhitung sejak bencana gempa bumi, Sabtu, (1/10/2022).
Sementara untuk proses belajar mengajar di sekolah berjalan seperti biasa, terkecuali sekolah atau fasilitas sekolah mengalami kerusakan berat.
"Proses belajar mengajar disekolah berjalan seperti biasa terkecuali bila fasilitas sekolah tersebut mengalami kerusakan berat," kata Bupati.
Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan terlalu cepat menerima dan menyebarkan berita berita yang belum tentu kebenarannya,sehingga dapat menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarakat luas. *(darwin nainggolan)
