Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KKP Inisiasi Program Desa Pesisir Bersih Mandiri

KKP memberikan bantuan dan meresmikan sarana dan prasarana Desa Pesisir Bersih kepada kelompok KUB Bhina Karya pada 6 Desmber 2022 lalu di lokasi Sentra Kelola Sampah Pancer. suratani.com - ist

SuaraTani.com - Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginisiasi program desa pesisir bersih mandiri di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Program ini merupakan bentuk komitmen dalam pengelolaan sampah di wilayah pesisir untuk mengurangi kebocoran sampah laut yang sekaligus menjadi program percontohan (pilot project) dalam pengelolaan sampah skala desa berbasis pemberdayaan masyarakat.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, KKP memberikan bantuan dan meresmikan sarana dan prasarana Desa Pesisir Bersih kepada kelompok KUB Bhina Karya pada 6 Desmber 2022 lalu di lokasi Sentra Kelola Sampah Pancer.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf saat dihubungi di Jakarta menyampaikan bahwa Program Desa Pesisir Bersih di Pancer adalah program percontohan yang dapat direplikasi oleh semua pihak dalam menyelesaikan persoalan sampah laut khususnya di skala desa. 

Pemerintah, kata dia, tidak dapat berbuat sendiri untuk menyelesaikan persoalan sampah laut. Karenanya diperlukan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah bersama mitra penggiat lingkungan serta pelaku usaha.

"Untuk menyusun peta jalan (roadmap) pengelolaan sampah di daerahnya sehingga terbangun sistem tata kelola sampah yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan konsep ekonomi sirkular” ujar Yusuf, seperti di kutip dari lama resmi KKP, Sabtu, (17/12/2022).

Dikatakannya, Kecamatan Pesanggaran menjadi lokasi sasaran Program Desa Pesisir Bersih dikarenakan wilayah tersebut merupakan kecamatan pesisir dengan potensi wisata bahari yang cukup besar. 

Program Desa Pesisir Bersih selain diharapkan dapat menjawab tantangan bersama dalam pengelolaan sampah di pesisir Banyuwangi juga dapat menggerakkan ekonomi sirkular yang berbasis pada pemberdayaan kelompok masyarakat.

Bantuan sarana dan prasarana Desa Pesisir yang diserahkan kepada Kelompok KUB Bhina Karya terdiri dari mesin pres sampah kering, motor roda tiga pengangkut sampah, bangunan rumah produksi sederhana dan sarana pendukung lainnya.

Bantuan tersebut menjadi stimulan bagi kelompok untuk dapat terus mengelola sampah di laut, khususnya sampah plastik secara berkelanjutan. 

Dalam satu kali proses, mesin pres sampah plastik dapat menghasilkan sekitar 60-80 kg, sehingga dapat mengurangi volume timbulan sampah plastik yang telah di pilah sebelum diserahkan kepada pemasok kebutuhuan industri/pasar dan mitra pengepul sampah. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Alief R. Kartiono mengatakan  pendampingan kelompok dan pembinaan kapasitas kewirausahaan kepada kelompok KUB Bhina Karya menjadi kunci dalam keberhasilan dan keberlajutan program Desa Pesisir Bersih. 

Sampah plastik dan sampah anorganik lainnya dapat dimanfaatkan untuk produk daur ulang, sementara sampah organik dapat dikelola menjadi energi biogas, kompos, serta maggot sebagai pakan alternatif ikan dan ternak. 

Sementara itu, Kepala Desa Sumberagung Vivi Agustin mengapresiasi dan mendukung Program Desa Pesisir Bersih yang telah diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan di desanya. 

“Pemerintah Desa Sumberagung di tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran untuk kelompok di Dusun Pancer Desa Sumberagung berupa mesin pencacah yang akan digunakan dalam pengelolaan sampah organik menjadi kompos,” ujarnya dalam acara serah terima Program Desa Pesisir Bersih.

Sedangkan Ketua Kelompok KUB Bhina Karya, Sukamto, berharap agar pemerintah terus memberikan pendampingan khususnya dalam pemasaran serta peningkatan kemampuan anggota agar menjadi unit usaha yang dapat menyejahterakan anggotanya.

Selain dihadiri Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pemberian bantuan juga diikuti oleh kelompok nelayan dan konservasi serta mitra penggiat lingkungan Ecoranger yang menginisiasi awal program nelayan melaut mengambil sampah (fishing for litter). * (putri)