SuaraTani.com-Taput| Acara peringatan Hari Ibu ke-94 Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diawali dengan Lomba Stand Up Comedy kaum ibu perwakilan dari kecamatan.
Upacara peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung. Kamis, (22/12/2022), dihadiri oleh sekitar 260 orang kaum ibu, 150 anak penyintas stunting dan 100 orang lansia.
Ketua TP PKK Taput, Satika Simamora mengucapkan selamat datang kepada Ny Nawal Edy Rahmayadi dan D'Sister atas kunjungan dan kepedulian terhadap masyarakat Taput.
Dalam acara tersebut Satika Simamora didampingi Wakil Ketua TP PKK Taput, Ny Marsaulina Sarlandy Hutabarat, Kepala DPPKBP3A Donna Situmeang, Kepala Dinas Sosial Bahal Simanjuntak beserta para perwakilan dari Perangkat Daerah.
"Selamat datang, kepada ibu Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Nawal Edy Rahmayadi bersama D'Sister, yang telah meluangkan waktu dan tenaga datang mengunjungi masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara," ucap Satika mengawali sambutannya.
Satika Simamora menyatakan bahwa kaum ibu harus mampu berdoa, bekerja serta berkolaborasi dengan suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Ibu atau perempuan Batak itu menurut Satika, adalah 'Boru Ni Raja. Gelar tersebut bukan hanya sebuah simbol, tetapi sebuah ajaran agar perempuan Batak dapat bertindak dan bersifat layaknya putri raja yang baik.
Sebagai boru ni raja, kata Satika, harus mampu menjadi panutan, penopang dan dapat membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
"Seorang bapak adalah kepala keluarga, tetapi dalam menyejahterakan keluarga, kita bisa berada di tengah dan bahkan di balik layar. Jadi, kita tidak cukup hanya berdoa, tetapi harus sambil bekerja," ucap Satika Simamora mengawali arahannya.
Satika juga mengingatkan para kaum ibu untuk kompak, bijak dan siaga dalam menghadapi resesi global tahun 2023.
"Kita tidak tahu kapan dan berapa lama resesi global akan terjadi. Kita harus tahu apa potensi daerah kita dan memanfaatkannya melalui UMKM," jelas Satika.
Para ibu juga kata Satika, harus pintar berhemat, belanja dengan bijak dan berusaha membeli produk lokal.
"Gunakan media sosial untuk kebaikan bersama, bukan untuk menimbulkan permasalahan. Kita semua para ibu di Tapanuli Utara pasti mampu merdeka dalam cinta, ketulusan dan menyejahterakan keluarga," tambah Satika Simamora.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Lubis menyampaikan apresiasi atas sambutan yang ramah dari masyarakat Kabupaten Taput.
"Kami tidak membawa banyak, tapi ini adalah tanda kasih atau 'tanda ni holong' dari kami. Hari Natal akan segera tiba, ini adalah anugerah Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita masih bisa merayakannya. Semoga kehadiran Natal tahun ini kita semua berbahagia. Kami berharap semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat," ucap Nawal Lubis.
Nawal Lubis kemudian memberikan tali asih berupa paket berisi sembako, perlengkapan mandi dan tali kasih sebesar Rp100.000 kepada para lansia dan paket berupa makanan tambahan biskuit, sembako dan tali asih Rp100.000 kepada para balita penyintas stunting.* (darwin nainggolan)