Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Inflasi Masih Menghantui Sumut di Bulan Februari

Pedagang menyiapkan pesanan pembeli. Di bulan Februari, Sumatera Utara masih dibayangi inflasi.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Harga beras kualitas bawah di Kota Medan belakangan ini mengalami penurunan, namun rata rata masih lebih mahal dibandingkan dengan bulan Januari. 

Intervensi harga beras BULOG memang cukup berhasil dalam meredam harga, tetapi ada persoalan lainnya, yakni harga beras medium dan premium masih lebih mahal di bulan Februari ini dibandingkan dengan bulan Januari sebelumnya.

Selain beras, harga cabai merah juga masih lebih mahal dibandingkan dengan bulan Januari. Kalau di bulan Januari harga cabai merah berada dalam rentang Rp35 ribu hingga Rp42 ribu per Kg, saat ini harga cabai merah dijual dikisaran harga Rp45 ribuan per Kg. 

“Jadi memang untuk komoditas beras dan cabai merah berpeluang menyumbang inflasi di bulan Februari ini,” ujar Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Senin (27/2/2023).

Sementara itu, harga daging ayam mengalami penurunan dikisaran Rp28 ribuan per Kg saat ini. Dari posisi di bulan Januari yang dijual dalam rentang Rp31 hingga Rp33 ribu per Kg nya. 

Telur ayam juga demikian mengalami penurunan dari posisi Rp28 ribuan per Kg menjadi Rp26 ribuan per Kg. 

Untuk harga minyak goreng juga demikian, di bulan februari ini mengalami penurunan dari Rp15 ribu per Kg menjadi Rp14 ribu per Kg untuk minyak goreng curah.

Sementara untuk harga cabai rawit, justru berbeda dengan gerak harga cabai merah, dimana cabai rawit dijual dalam rentang Rp36 ribu hingga Rp39 ribu per Kg, dari posisi sebelumnya di bulan Januari dalam rentang Rp40 hingga Rp45 ribu per Kg nya. Dan sejumlah komoditas pangan lainnya seperti gula pasir dan harga daging sapi masih bergerak stabil.

Secara keseluruhan, harga kebutuhan pangan di Sumut  masih bertahan mahal sejauh ini. Saya memperkirakan Sumut masih berpeluang untuk mencetak inflasi dalam rentang -0.1% hingga 1%. 

Jadi Sumut masih dibayangi inflasi, dan ini tentunya bukan kabar baik. Mengingat tingginya laju tekanan inflasi Sumut dalam dua bulan terakhir seharusnya bisa diikuti dengan deflasi.

Terlebih bulan depan kita memasuki bulan Ramadhan, dan tentunya mengendalikan harga di bulan Ramadhan memiliki tantangan yang lebih besar dari bulan bulan normal. Jadi pada dasarnya di bulan februari ini semestinya deflasi, sehingga kita bisa mendinginkan inflasi dan rehat sejenak dari tekanan inflasi yang cukup signifikan belakangan ini. *(ika)