Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peluang Produk Kreatif dan Digital Indonesia Makin Terbuka

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat menjadi narasumber dalam acara Edukasi Digitalisasi Pasar, Warung dan UMKM Jawa Timur yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, Kamis (9/3/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Malang| Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag),Jerry Sambuaga, menyampaikan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan  mendorong pengembangan ekspor produk kreatif dan digital Indonesia secara berkesinambungan.

Hal tersebut mengingat semakin terbukanya peluang pasar produk kreatif dan digital di dunia. 

“Malang Creative Center (MCC) dengan tagline ‘Creative Culture Ambience’ menjadi tempat yang tepat sebagai pusat aktivitas setiap para pelaku industri kreatif. MCC sangat mendukung pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan segala fasilitas penunjang yang disediakan,” ujar Wamendag Jerry,saat melakukan kunjungan ke Malang Creative Center, Kamis (9/3/2023) di Malang, Jawa Timur.

Turut hadir Walikota Malang Sutiaji dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi, dan Komite Ekonomi Kreatif Vicky Arief.

Dalam rangka meningkatkan ekspor produk kreatif, lanjut Wamendag, Kemendag melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, memiliki program pendampingan pengembangan produk kreatif berorientasi produk.

Tahun ini, fokus pengembangan produk kreatif diarahkan ke produk kriya seperti fesyen, animasi, komik, dan gim serta jasa ritel. 

“Pemilihan produk tersebut sesuai dengan kondisi permintaan produk kreatif sektor kriya yakni animasi, komik, dan gim (ACG) yang  digandrungi oleh pasar milenial di pasar domestik maupun global,” tambah Wamendag Jerry.

Dalam sektor ACG, kekayaan intelektual (intellectual property/IP) merupakan salah satu kategori ekspor berupa ekspor atas hak paten karakter atau produknya. 

Sebagai contoh adalah penggunaan karakter Marvel atau Disney dalam promosi produk. IP merupakan aset dalam pengembangan sektor ACG  untuk bisa ekspor dan akan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.  

Hal ini dikarenakan IP akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) kepada sektor lain.

Kemendag juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak terkait untuk pengembangan ekspor sektor ACG sub sektor animasi, komik,  gim, dan licensing-merchandising antara lain kerja sama dengan Asosiasi Animasi Indonesia (AINAKI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan Asosiasi Licensing-Merchandising Indonesia (ALMI).

“Berbagai produk IP dapat dimanfaatkan sebagai strategi promosi produk-produk pelaku usaha maupun pemilik merek. Potensi  komersialisasi dari sebuah karakter IP dapat meningkatkan nilai sebuah produk. Selain itu, daya jual sebuah produk akan semakin terdiversifikasi karena sifat dari karakter IP yang adaptif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk maupun jasa,” pungkas Wamendag.*(jasmin)