Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tahun 2025, Nilai Perdagangan RI-India Ditargetkan Capai US$50 Miliar

Mendag Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII), Sanjiv Bajaj di New Delhi, India,  Selasa (13/3/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – India| Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) Sanjiv Bajaj, di New Delhi, India, Selasa (14/3/2023). 

Pertemuan ini membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan Indonesia-India bisa menembus  US$50 miliar pada tahun 2025. 

"Kedua negara diharapkan dapat mencapai total perdagangan sebesar US$50 miliar pada 2025 sesuai target yang ditetapkan pemimpin kedua negara sejak 2018," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mendorong kelanjutan kolaborasi antara pelaku usaha kedua negara untuk mencapai  target. 

"Saya mendorong kelanjutan kolaborasi CII dengan Kadin Indonesia dalam pertemuan-pertemuan B20 pada Presidensi G20 India 2023," lanjutnya. 

Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, Kementerian Perdagangan akan kembali memimpin kegiatan misi dagang ke India bersama para pelaku usaha  ndonesia. 

"Diharapkan perusahaan anggota CII dapat berpartisipasi pada misi dagang dimaksud agar semakin meningkatkan interaksi bisnis kedua negara," tambahnya. 

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan bertemu Direktur Jenderal CII Candrajeet Banarje di sela KTT G20  Indonesia di Bali tahun lalu.  

Pada pertemuan tersebut, Dirjen CII menyampaikan minat pengusaha India untuk berinvestasi di  Indonesia, terutama di bidang infrastruktur dan proyek pengembangan teknologi informasi.

"Saya menyambut baik minat pengusaha India untuk semakin meningkatkan investasi India di Indonesia yang telah meningkat 158% pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya," imbuh Mendag Zulkifli Hasan. 

Presiden CII, Sanjiv Bajaj, menyampaikan komitmennya yang akan membantu membantu peningkatan hubungan dagang antara kedua negara pemerintah kedua negara.  

Menurutnya, pemerintah kedua negara memiliki kesamaan tujuan yang saling menguntungkan. Presiden CII juga menegaskan dukungannya dalam agenda misi dagang yang akan dilaksanakan di waktu mendatang.

CII merupakan asosiasi perdagangan dan kelompok advokasi nonpemerintah tertua sekaligus terbesar  di India. 

Keanggotaan CII mencakup 9.000 anggota dari sektor swasta India, termasuk perusahaan multinasional dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). *(jasmin)