Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Karantina Belawan Fasilitasi Ekspor 17, 8 Ton Tepung Larva ke AS

Petugas Karantina Belawan memfasilitasi produk tepung larva yang akan diekspor ke Amerika Serikat.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian, Karantina Pertanian Belawan menfasilitasi ekspor produk tepung larva sebanyak 17,8 ton dengan tujuan Amerika Serikat. 

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap, menyebutkan, larva lalat yang diolah menjadi tepung ini merupakan komoditas sub sektor peternakan asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dan, merupakan ekspor perdana.

"Selain bernilai ekonomis tinggi, larva lalat yang diolah menjadi tepung ini digunakan sebagai food additif untuk meningkatkan pertumbuhan, nutrisi, konversi pakan, dan kesehatan hewan. Seperti anjing, kucing, ikan, udang, ayam, burung dan unggas lainnya," kata Lenny melalui keterangan persnya, Sabtu (15/4/2023).

Diperkirakan, 17,8 ton tepung larva bernilai  US$46.475,00 atau Rp692,6 juta ini milik PT BI yang juga merupakan eksportir baru, sehingga menambah daftar pelaku usaha agribisnis baru  di Sumut.

“Sebelum diekspor, pejabat Karantina Pertanian Belawan telah melakukan permeriksaan terhadap media pembawa, termasuk kelengkapan dokumen yang di persyaratkan negara tujuan dan pemberian Sertifikat KH -12 (Sertifikat Sanitasi Produk Hewan)," terangnya.

Tepung larva ini dikemas dalam karung goni berkapasitas 25 kg per karung sesuai dengan permintaan negara tujuan. 

Hal ini merupakan salah satu langkah serius pejabat Karantina Pertanian  Belawan dalam menfasilitasi komoditas ekspor maupun impor dan antar area.

Secara terpisah, Kepala Balai Karantina (Barantan) Sumut, Bambang, menyampaikan bahwa setiap komoditas yang di lalulintaskan dari pelabuhan laut dan udara, wajib diperiksa oleh pihaknya. 

"Mulai dari hasil pertanian ataupun hewani. Pemeriksaan di laboratorium atau kasat mata. Agar dapat diterima dengan baik oleh negara pengimpor," ujar Bambang. 

Bambang juga mengatakan, tepung larva yang diekspor ke Amerika ini, cukup unik. 

“Karena memiliki banyak manfaat untuk pakan ternak," pungkasnya. *(junita sianturi)