Sekber UEM meyerahkan dukungan tertulis pendirian universitas negeri di Tapanuli raya kepada Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, di Sopo Raja Pontas Lumbantobing yang terletak di Kompleks Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Kamis (20/4/2023).suaratani.com-istSuaraTani.com – Taput| Pimpinan-pimpinan gereja yang tergabung dalam Sekretariat Bersama United Evangelical Mission (Sekber UEM) meyerahkan dukungan tertulis pendirian universitas negeri di Tapanuli raya kepada Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, di Sopo Raja Pontas Lumbantobing yang terletak di Kompleks Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Kamis (20/4/2023).
Surat dukungan dengan nomor.20/sekber UEM/lV/2023 yang ditandatangani pengurus dan seluruh anggota Sekber UEM diserahkan langsung oleh Ketua Sekber UEM, Pdt.Dr. Deddy Fajar Purba didampingi Sekretaris Pdt Dr Paul Ulrich Munthe dan disaksikan pimpinan gereja yang tergabung dengan UEM.
Ketua sekber UEM, Pdt Dr.Deddy Fajar Purba, menyampaikan, penyerahan surat pernyataan Dukungan pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara ini adalah merupakan salah satu agenda pertemuan sekber UEM yang sudah kita laksankan sejak kemarin 19/4 dan berahir pada hari ini.
"Dengan adanya universitas Negeri Ini akan melahirkan multi dampak antara lain dalam rangka terwujudnya masyarakat yang cerdas dan bermartabat serta peningkatan makro dan mikro Ekonomi Kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan Tapanuli Raya sekaligus mendukung Danau Toba Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas. Saya mohon kita ikut mendukung demi kemajuanTapanuli Raya," sebut Ketua Sekber UEM yang juga Ephorus GKPS ini.
Bupati Taput, Nikson Nababan, mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan seluruh anggota yang tergabung dalam sekber UEM atas dukungan penuhnya untuk pendirian universitas negeri di Tapanuli raya ini.
"Terima kasih banyak kami sampaikan kepada pengurus dan seluruh anggota sekber UEM atas dukungannya untuk terwujudnya pendirian universitas negeri di Tapanuli Raya ini.Semoga apa yang kita harapkan dapat terkabul dengan dicabutnya moratorium pendirian universitas negeri oleh bapak presiden," ujar bupati.
Momen ini disebutkan Bupati Nikson sebagaii sebuah karunia dari Tuhan. Karena itu, ia sangat salut dan bangga atas kebersamaan dalam mewujudkan berdirinya universitas negeri di Tapanuli raya ini.
“Semoga rencana bapak bapak pimpinan gereja yang mau audensi dengan bapak presiden dapat terlaksana dan harapan kita semua dapat tercapai," pungkasnya. *(darwin nainggolan)
