
SuaraTani.com – Medan| Harga sejumlah kebutuhan pangan masyarakat terpantau masih bergerak stabil, kecuali untuk 2 komoditas pangan seperti daging ayam dan telur ayam yang menunjukan tren naik.
Sejauh ini harga daging ayam di Kota Medan dijual dalam rentang Rp32 ribu hingga Rp34 ribu per Kg, sementara harga telur ayam mulai mengalami kenaikan sekitar Rp100 per butirnya.
Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menilai kenaikan 2 komoditas tersebut masih terbilang wajar, dan harganya masih sesuai dengan harga keekonomiannya.
Untuk harga telur ayam masih dikisaran Rp26 ribuan per Kg, sementara daging ayam ini masih dibawah Rp35 ribu per Kg.
Yang secara umum masih dalam kategori normal mengacu kepada biaya input produksi serta harga keekonomian di level peternak.
Namun bagi konsumen kenaikan harga ini tentunya bukan kabar yang menggembirakan. Karena konsumen sempat menikmati harga daging ayam dikisaran Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per Kg. Sementara untuk ayam hidup per Kg nya sempat mencapai Rp13 ribu di bulan ramadan kemarin.
“Tetapi secara keseluruhan, kenaikan harga ini sudah sesuai dengan perkiraan sebelumnya,” ujar Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (4/5/2023).
Jika ditanya kemungkinan adanya kenaikan harga kedua komoditas tersebut, maka jawabannya kemungkinan tersebut tetap ada.
Salah satu pendorong kenaikan harga datang dari kenaikan harga input produksi. Ini yang menjadi salah satu pemicu utamanya. Akan tetapi yang bisa menahan kenaikan harga terlalu jauh adalah gangguan daya beli.
Dan sejauh ini dari observasi yang saya lakukan ke sejumlah pedagang, mereka menyatakan bahwa stok untuk daging ayam menurun belakangan ini, sehingga harganya naik.
Jauh hari saya mengutarakan bahwa stok akan diatur oleh produsen agar harga bergerak sesuai dengan tingkat keekonomiannya. Namun saya meyakini tidak semudah itu juga harga akan terus digiring naik terlau tinggi.
Karena kenaikan harga yang tinggi tersebut akan sangat mempengaruhi belanja masyarakat. Terlebih gangguan daya beli memaksa konsumen untuk mengalihkan ke konsumsi sumber protein lainnya.
“Jadi ada kaitannya antara kenaikan harga daging ayam, telur ayam dengan tempe dan tahu. Dan peternak akan dihadapkan dengan dilema seperti itu,” katanya.
Sementara itu, sejumah harga kebutuhan pangan masyarakat lainnya masih terpantau stabil dalam sepekan terakhir.
Mulai dari cabai rawit, cabai merah, bawang putih dan bawang merah, beras, minyak goreng, daging sapi, hingga gula pasir. Bahkan untuk cabai masih terbilang sangat murah dan jauh dibawah harga keekonomiannya. *(ika)