.jpg)
SuaraTani.com – Jakarta| Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten berperan penting dalam meningkatkan kinerja industri manufaktur yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, industri manufaktur menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja cukup banyak.
“Kementerian Perindustrian menyadari bahwa penyediaan SDM kompeten merupakan bagian investasi pengembangan sektor industri. Oleh karena itu, upaya perbaikan pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/5/2023).
Guna meningkatkan kualitas calon tenaga kerja industri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 SMK yang dimiliki.
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi ini gencar dilakukan dengan menggandeng sejumlah sektor industri.
“Seluruh unit pendidikan vokasi industri Kemenperin telah menerapkan pendidikan berbasis kompetensi yang bermitra dengan industri. Keberadaan industri merupakan mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi sehingga terlibat aktif mulai dari proses perekrutan, praktik kerja industri, hingga penempatan kerja,” ujar Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan. *(jasmin)