SuaraTani.com – Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) segera mengkolaborasikan program Bulan Cinta Laut (BCL) dengan PT Semen Padang melalui program Nabung Sarok (menabung sampah) untuk mendukung pelaksanaan program prioritas KKP dalam pembangunan ekonomi biru melalui agenda pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau BCL.
Inisiasi kolaborasi ini berawal dari sosialisasi program Nabung Sarok yang digagas oleh PT. Semen Padang.
Program ini sejalan dengan program Bulan Cinta Laut
yaitu dukungan untuk mewujudkan kesehatan laut dan pemberdayaan nelayan melalui
ekonomi sirkuler.
“Nabung
Sarok atau nabuang sarok adalah bentuk pengelolaan sampah yang mampu memberikan
nilai ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat nelayan” ungkap Direktur
Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo, dalam keterangan
tertulis, Senin (1/5/2023).
Sementara
itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar, mengungkapkan, PT Semen
Padang sangat mendukung program KKP khususnya dalam pengelolaan sampah.
“Program
Nabung Sarok PT. Semen Padang yang berawal dari program Refuse Derived Fuel
(RDF), inisiasi Kementerian PUPR telah mendapat dukungan dari pemerintah
daerah. Ini peluang yang sangat baik untuk mendorong perubahan sikap masyarakat
dalam memilah sampah,” ungkap Asri.
Asri
juga menyebutkan bila program ini berkelanjutan, maka pengelolaan sampah di
Sumatera Barat menjadi lebih baik dari segi ekonomi maupun penggunaannya.
Victor
juga menjelaskan bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengelolaan Sumberdaya
Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang akan membantu dalam pelaksanaannya nanti supaya
dapat diimplementasikan dengan baik.
Sejalan
dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, KKP
terus bersinergi dengan berbagai pihak khususnya dalam pengelolaan ruang laut
yang mendukung program ekonomi biru. *(putri)