
SuaraTani.com – Medan| Lions Club Medan (LCM) Aryaguna Distrik 307-A2 merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan menyerahkan 1 unit smart drop box kepada SMA Mulia Pratama, Selasa (2/5/2023).
Bantuan yang diserahkan Gubernur Distrik 307-A2, Maria Simamora merupakan hasil kerja sama LCM Aryaguna dengan PT Mountrash.
"Ini SDB ketiga dari 40 unit yang akan serahkan ke sekolah-sekolah di Medan," kata Maria, didampingi Mery Khong dr LCM Aryaguna, dan Ardiles Tumanggor dari PT Mountrash selaku vendor.
Maria mengatakan, pemberian bantuan SDB ke sekolah-sekolah tersebut, merupakan bagian dari program Lions Goes to School di bidang lingkungan.
"Setiap tahun kita adakan virtual run dan tahun ini kita adakan virtual run for environment untuk lingkungan hidup," ujar Maria.
Dijelaskannya, untuk mewujudkan program tersebut, LCM Aryaguna bekerja sama dengan PT. Mountrash, yang memiliki produk inovasi berupa smart drof box digital.
Tujuan program ini, kata Maria, untuk mengedukasi para siswa memilah sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa. Sebab, selama ini sampah-sampah tersebut tercampur dan membuat lingkungan rusak.
"Siswa ini kita edukasi untuk memilah sampah, mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa. Kita harapkan juga anak-anak ini menularkan pilah sampah ini ke lingkungannya masing-masing. Edukasi ini yang menjadi tujuan kami," terangnya.
Wakil Koordinator Pendidikan, Dermawan Sembiring, mewakili SMA Mulia Pratama, mengatakan, bantuan SDB tersebut yang pertama diterima dan hal baru bagi mereka.
"Semoga alat ini bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya, sekaligus membudayakan lingkungan yang bersih di sekolah kami," kata Dermawan.
Sementara itu, Ardiles Tumanggor dari PT Mountrash, mengatakan, bantuan SDB ke sekolah tersebut, bertujuan mengubah kebiasaan para siswa dan guru membuang dan mencampuradukan sampah melalui edukasi pilah sampah.
"Kalau pun ada nilai ekonomis dari setiap sampah yang dimasukkan ke mesin ini, itu bukan menjadi poin utama," kata Ardiles.
Dengan keberadaan SDB di sekolah-sekolah dan tempat lain nantinya, Ardiles berharap tumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan akhir sampah (TPA) dapat berkurang signifikan.
"Permasalahan sampah di setiap kota sudah sangat luar biasa. Ini yang mau kami perangi," tutup Ardiles.
Adapun smart drop box produksi PT Mountrash merupakan tempat sampah yang dilengkapi sistem pemindai atau barcode dan terhubung dengan aplikasi yang membantu pengguna untuk mencatatkan sampah yang dikumpulkan dan mendapatkan imbalan poin.
Sebelumnya, pengguna harus mengunduh aplikasi pada telepon pintar lalu memindai barcode pada botol plastik yang akan dibuang. Selain botol plastik, bisa juga kaleng dan minuman kotak. *(ika)