Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peraih Medali di SEA Games Kamboja Terima Bonus

Presiden Jokowi memberikan bonus pada atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali di SEA Games Kamboja, Senin (5/6/2023), di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta.suaratani.com-Humas Setkab

SuaraTani.com – Jakarta| Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima sekaligus memberikan bonus dan apresiasi kepada para atlet SEA Games ke-32 Kamboja, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/6/2023). 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku bangga atas capaian kontingen Indonesia yang mampu melampaui target di SEA Games Kamboja.

“Atas nama masyarakat, atas nama rakyat, atas nama bangsa, atas nama negara saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan Saudara-saudara semuanya, baik para peraih medali, para atlet, para pelatih, asisten pelatih, para pendamping dan semua yang telah bekerja keras untuk mencapai itu,” ujar Presiden.

Dari 69 medali emas yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi, para atlet yang berlaga di SEA Games mampu meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 perunggu.

“Ini saya kira, masyarakat saat ini sangat senang dan sangat bangga atas lompatan perolehan medali emas yang berada di 87 emas,” kata Presiden.

Presiden pun mengaku kaget dan gembira dengan keberhasilan 4 cabang olahraga (cabor), yakni basket putri, hoki indoor putra, kriket putri dan sepakbola yang berhasil meraih medali emas di SEA Games Kamboja. 

Keempat cabor tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang untuk menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri berhasil mengakhiri penantian selama 64 tahun sedangkan Timnas Hoki Indoor Putra dan Timas Kriket Putri menyumbangkan emas untuk pertama kali sejak keikutsertaan di SEA Games.

“Juga tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah kita itu dapat emas, enggak dapat. Tiga puluh dua tahun enggak pernah dapat emas, ini dapat,” imbuh Presiden.

Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan para atlet untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang. Kepala Negara juga berpesan agar para atlet memanfaatkan bonus yang diberikan pemerintah sebaik-baiknya, utamanya untuk investasi jangka panjang.

“Jangan diberikan barang-barang mewah yang tidak bermanfaat. Kalau diberikan barang yang untuk investasi jangka menengah atau panjang, dijual itu harganya selalu naik terus. Kalau beli mobil, dibeli sekarang, tahun depan dijual, sudah jadi separuh,” tandasnya.

Total bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih berjumlah sebesar Rp289 miliar. 

Besaran bonus yang diberikan ke atlet peraih medali emas Rp525 juta untuk perorangan, Rp420 juta untuk ganda/pasangan dan Rp367,5 juta untuk beregu.

Untuk peraih medali perak perorangan, bonus yang diberikan sebesar Rp315 juta, ganda/pasangan sebesar Rp252 juta dan beregu sebesar Rp220,5 juta. 

Sementara untuk peraih medali perunggu, besaran bonus yang diberikan untuk perorangan tercatat sebesar Rp157,5 juta, ganda/pasangan sebesar Rp126 juta dan beregu mendapat bonus sebesar Rp105,525 juta. 

Tak hanya atlet, Pemerintah juga memberikan bonus kepada pelatih perorangan/ganda sebesar Rp210 juta peraih medali emas, Rp126 juta untuk peraih medali perak dan Rp63 juta untuk peraih medali perunggu. 

Sedangkan untuk beregu, peraih medali emas mendapat bonis Rp315 juta, medali perah Rp189 juga dan peraih medali perunggu sebesar Rp94,5 juta. 

Dan untuk peraih medali kedua dan selanjutnya, bonus yang diberikan sebesar Rp105 juta untuk medali emas, Rp63 juta untuk medali perak dan Rp31,5 juta. *(desi)