Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama Pembinaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan, Rabu (18/10/2023).suaratani.com-ikaSuaraTani.com – Medan| PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memilih Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebagai pemerintah daerah pertama yang diajak kerja sama dukung digitalisasi merchant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Lewat kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, CIMB Niaga menyediakan aplikasi OCTO Merchant.
Noviady Wahyudi menyebutkan, apikasi yang bisa diunduh lewat Play Store ini untuk mendukung percepatan digitalisasi merchant UMKM.
Kemudian meningkatkan literasi transaksi non tunai, dan memperluas penerimaan Quick Rensponse Code Indonesian Standard (QRIS) bagi UMKM binaan Pemko Medan.
“OCTO Merchant merupakan aplikasi mobile dari CIMB Niaga yang dikhususkan untuk mendukung transaksi pembayaran bagi merchant yang telah bekerjasama dengan CIMB Niaga,” kata Noviady usai penandatanganan yang dilakukan di Tiara Convention Center, Rabu (18/10/2023).
Noviady menyebutkan, ada banyak keunggulan yang ditawarkan OCTO Merchant kepada pengguna.
Mulai dari aplikasi yang mudah digunakan, dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi uang elektronik/perbankan melalui QRIS, info promo yang lengkap.
“Hingga menyediakan laporan penjualan terkini yang bisa dilihat secara real-time sehingga proses administrasi penjualan semakin mudah dan efisien. Termasuk juga dana yang langsung masuk ke rekening, sehingga bisa langsung digunakan,” sebut Noviady didampingi Head of Region Sumatera CIMB Niaga, Maya Sartika, dan Head of Credit Card, Merchant, Personal Financing Business CIMB Niaga, Trisna L.M Siahaan.
Lebih jauh dikatakan Noviady, aplikasi OCTO Merchant yang digagas sejak 2 tahun lalu merupakan aplikasi yang dibangun berdasarkan masukan-masukan dari pelaku usaha.
“Jadi kami itu mengawalinya lewat focus group discussion (FGD) yang melibatkan pelaku usaha. Dan hingga saat ini, aplikasi ini masih terus kami perkenalkan. Nantinya setelah berhasil di beberapa tempat, aplikasi ini baru akan kami luncurkan lebih besar,” kata Noviady.
Untuk bisa menggunakan OCTO Merchant, pelaku dapat mengunduh aplikasi OCTO Merchant di Play Store dan melakukan pendaftaran dengan menggunakan fitur Online Onboarding di OCTO Merchant.
Proses pendaftaran menggunakan fitur tersebut mudah dan dapat dilakukan secara self service tanpa bantuan tenaga sales atau ke kantor cabang.
Prosesnya juga cepat, dapat langsung menerima transaksi QRIS, dan praktis karena menggunakan aplikasi tanpa perlu mesin Electronic Data Capture (EDC).
Seperti diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia per Juni 2023, pengguna QRIS di Indonesia telah mencapai 26,7 juta merchant, dengan 91,4% dari jumlah tersebut yaitu UMKM. *(ika)
