Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati Taput Resmikan Pasar Rakyat Marhaen di Desa Hutaraja Simanungkalit

Bupati Taput Nikson Nababan berfoto bersama usai menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Rakyat Marhaen di Desa Hutaraja Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Jumat (10/11/2023).suaratatani.com-ist

SuaraTani.com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, meresmikan Pasar Rakyat Marhaen di Desa Hutaraja Simanungkalit Kecamatan Sipoholon, Jumat (10/11/2023).

Tampak hadir dalam acara, Kadis Disperindag Kabupaten Tapanuli Utara, Camat Sipoholon, dan para OPD, anggota DPRD Tapanuli Utara dan para kepala desa se-Kec. Sipoholon.

Hadir juga pedagang Pasar Rakyat Marhaen Desa Hutaraja Simanungkalit beserta para warga masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan, meski pasar rakyat ini pasar sederhana, namun sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.

"Saya harap kedepannya,manajemen pasar harus memperhatikan aspek kebersihan, keamanan,sehingga pasar ini memberi kenyamanan bagi pengunjung yang hendak berbelanja. ,  Penataan juga harus dilakukan dengan maksimal sehingga nantinya bisa setara dengan pasar modern,”ujar Bupati Nikson.

Bupati Nikson juga berharap masyarakat bisa merasakan manfaat Pasar Rakyat Marhaen ini dalam jangka panjang. 

Rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi baik bagi pedagang maupun pembeli diharapkan juga bisa ditingkatkan lagi. 

Kepada pengelola Pasar Rakyat Marhaen, Bupati Nikson meminta agar dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya. 

Kedepannya pasar diharapkan mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

“Inovasi-inovasi baru bagi pengembangan pasar diharapkan bisa dijalankan. Dengan inovasi-inovasi yang diciptakan tentu selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan masyarakat setempat, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas serta misi untuk meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas wilayah dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ungkapnya. *(darwin nainggolan)