Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Desember 2023, Harga Referensi CPO dan Harga Referensi Biji Kakao Menguat

Tanaman coklat atau kakao. Di periode 1-15 Desember, harga referensi biji kakao periode Desember 2023 ditetapkan sebesar US$3.950,62/MT, meningkat sebesar US$426,06atau 12,09% dari bulan sebelumnya.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Jakarta| Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit  (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU  BPD-PKS), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE),untuk periode 1—15 Desember 2023 adalah sebesar US$795,14/MT.  

Nilai ini meningkat sebesar US$44,60 atau 5,94% dari periode 16—30 November 2023 yang tercatat US$750,54/MT. 

Selain itu, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/rbd palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto ≤ 25 kg dikenakan BK USD 0/MT dengan penetapan merek.  

“Saat ini, Harga Referensi CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar US$680/MT. Untuk itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan Bea Keluar CPO sebesar US$33/MT dan Pungutan Ekspor CPO sebesar US$85/MT untuk periode 1-15 Desember 2023,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso.

Bea Keluar CPO periode 1–15 Desember 2023 merujuk pada Kolom Angka 4 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023 sebesar US$33/MT. 

Sementara itu, Pungutan Ekspor CPO periode 1-15 Desember 2023 merujuk pada Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 103/PMK.05/2022  jo.154/PMK.05/2022 sebesar US$85/MT.

Peningkatan Harga Referensi CPO ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu meningkatnya permintaan yang tidak diimbangi dengan produksi CPO Malaysia dan Indonesia yang diprediksi menurun.

Melemahnya mata uang Ringgit Malaysia terhadap Dolar Amerika Serikat dan peningkatan harga minyak nabati lainnya yaitu minyak kedelai.

Sementara itu, Harga Referensi biji kakao periode Desember 2023 ditetapkan sebesar US$3.950,62/MT, meningkat sebesar US$426,06atau 12,09% dari bulan sebelumnya. 

Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Desember 2023 menjadi US$3.627/MT, naik US$415 atau 12,93% dari periode sebelumnya.

Peningkatan harga  ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yang tetap sebesar 15% sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023. 

Peningkatan Harga Referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Hak ini tidak diimbangi dengan persediaan biji kakao yang menurun dari Pantai Gading dan Ghana sebagai negara produsen utama akibat cuaca buruk dan pelemahan mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Poundsterling.

Di sisi lain, HPE produk kulit periode Desember 2023 tidak berubah dari bulan sebelumnya. 

Sedangkan HPE produk kayu periode Desember 2023 mengalami peningkatan pada beberapa jenis kayu yaitu veneer dari hutan tanaman dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 s.d. 4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya jenis eboni dan jati. 

Sedangkan HPE kayu veneerdari hutan tanaman jenis Wooden  Sheet  for  Packing  Box, kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood  in chips or particle), serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 s.d. 4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, hutan tanaman jenis pinus dan gemelina, acasia, sengon, balsa, eucalyptus, dll mengalami penurunan.

Penetapan  HPE  biji  kakao,  HPE  produk  kulit,  dan  HPE  produk  kayu  tercantum  dalam  Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1964 Tahun 2023 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. *(jasmin)